Jakarta, ILLINI NEWS – Pangkalan militer Rusia diserang drone, Kamis (10/10/2024). Ukraina mengatakan pasukannya menyerang sebuah pangkalan udara di Kremlin, ratusan kilometer dari garis depan.
Hal ini menyebabkan kebakaran besar. Rusia sendiri disebut-sebut telah mengusir penduduk wilayah tersebut.
“Pangkalan militer Rusia di Maykop diserang,” kata kepala pusat anti-pencemaran nama baik Ukraina, Lt. Andriy Kovalenko merujuk pada ibu kota republik kecil di Kaukasus Utara Rusia, Adygea, dikutip Reuters dan AFP.
“Sebuah tangki minyak dan minyak hancur di kamp 410 kilometer dari garis depan dan masih menyala,” tambahnya.
Sementara itu, militer Rusia mengatakan pihaknya menembak jatuh sebagian dari 92 drone Ukraina tadi malam. Kebanyakan dari mereka menyerang bagian barat daya negara itu, termasuk wilayah Krasnodar yang berbatasan dengan Adygea.
Serangan itu terjadi ketika api terus berkobar di sebuah pompa bensin di Krimea yang dianeksasi Rusia menyusul serangan yang diklaim oleh Ukraina awal pekan ini. Kovalenko memposting video yang menunjukkan asap mengepul di atas atap rumah dan jejak asap hitam panjang di cakrawala.
“Tadi malam lingkungan Maykop diserang oleh drone musuh,” kata kepala Adygeya Murat Kumpilov tentang kota Rodnikovi, yang berpenduduk sekitar 1.000 jiwa.
“Langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan,” kata Walikota Maykop Gennady Mitrofanov.
“Warga tidak perlu khawatir.” Semua dipindahkan ke tempat penampungan sementara. Sekitar 30 orang masih di sana, dan sisanya tinggal bersama kerabat mereka,” kata Mitrofanov melalui Telegram.
Menurut media lokal, Rusia memiliki pangkalan militer bernama Kanskaya di dekat Maykop. Kini area di sekitar kamp ditutup untuk umum pada tahun lalu. (sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Rusia: AS berisiko terkena WW3 karena mengizinkan Ukraina menggunakan rudal Artikel berikutnya Pangkalan militer Israel terbakar