Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Koordinasi untuk Masalah Ekonomi menegaskan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Pik 2 hanya mencakup pengembangan wilayah elektrokratis pesisir tropis dan tidak terkait dengan keberadaan pagar laut.
Menteri Koordinasi untuk Masalah Keuangan Airlangga Hartarto, dalam sesi yang menghentikan pintu dengan staf media pada hari Jumat (1/17/2025), menekankan bahwa pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di negara pesisir orbital untuk mengimplementasikan yang bertahap secara bertahap perkembangan.
Selain itu, proyek ini diharapkan menjadi nilai investasi sekitar 65 triliun rupee yang menyerap sekitar 6.235 pekerjaan langsung dan 13.550 pekerja sebagai efek ganda.
Menarik dengan juru bicara Kementerian Ekonomi, Hario Lemanito, pemerintah terus mengembangkan PSN tidak hanya dengan berfokus pada pengembangan infrastruktur material, tetapi juga telah dikonfirmasi untuk meningkatkan stok keuangan, persediaan makanan, pengembangan perbatasan, teknologi, dan pariwisata untuk pendidikan .
PSN di area Pik 2 hanya dikaitkan dengan pengembangan area permukaan pantai tropis., Diadaptasi dari pernyataan resmi, Minggu (1/19/2025).
Perlu dicatat bahwa pantai tropis yang dimaksud sebagai tujuan wisata hijau baru untuk meningkatkan gravitasi wisatawan. Tujuan wisata ini juga dirancang untuk mengakomodasi wilayah pariwisata bakau, yang merupakan mekanisme keselamatan pantai alami.
In Addition, Menko Airlangga Explained that in Addition to Topical Coastal Coturism Psn, The Goovernment Will Also Continue to Evaluate the Development of All Psns, Including As Tanjung Kelayang in Angka Belitung, Likupang in North Sulawesi, Tanjung Lesung in Banten, to lido i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i Di sebelah barat Java. (HAA/HAA) Tonton video di bawah ini: Video: Pinjaman Latar Belakang Buruk, Perluasan Bisnis dalam Pembiayaan 2025 Masukkan artikel berikut dari Tinggi