Jakarta, ILLINI NEWS – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah mempercepat penyelesaian pekerjaan jalan menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2025). Proyek tol yang dimaksud adalah proyek pelebaran lajur ke-3 Jalan Tol Cikopo – Palimanan, Tol Cikopo – Subang.
Tidak hanya metode pembayaran, PTPP juga mengupayakan ketenangan bagi pengguna jalan dan fasilitas pendukung lainnya bagi pemudik seperti peningkatan fasilitas pelayanan di tempat istirahat, pertokoan dan hotel melalui cabang PTPP yaitu PT PP Sinergi Banjaratma (PPSB) dan PT Indonesia Ferry Properti (PT ). JIKAPRO).
Direktur Jenderal PTPP, Novel Arsyad menegaskan, seluruh pengelola PTPP turut serta dalam persiapan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Hal ini terlihat dari penyelesaian banyak proyek dan peningkatan peralatan pendukung.
Selain itu juga dilakukan pengembangan penambahan ruas jalan Tol Cikopo – Subang na Cikopo – Palimanan melalui cabang yang mengoperasikan rest area di Banjaratma, serta PTPP bersama yang bergerak di bidang hotel dan pusat perbelanjaan serta akan dapat kami lakukan. mempersiapkan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dengan baik,” kata Novel dalam keterangannya. resmi, Jumat (22/11/2024).
Dilanjutkan, perluasan ruas 3 Tol Cikopo – Palimanan, Cikopo Subang memiliki nilai kontrak Rp314,39 miliar dengan paket proyek antara lain perluasan jalur 3 di KM 87+350 hingga KM 98+275 Jalur A & B, rekonstruksi bangunan eksisting dengan total 470 panel, dan struktur utama jalur saat ini pada jalur A dengan ketinggian. 10.925 km.
Sesuai kontrak awal, masa kerja 210 hari dengan target 31 Desember 2024, namun untuk mendukung persiapan Natal 2024/2025 akan diupayakan penyelesaiannya dua minggu lalu yakni. 17 Desember 2024.
Hingga saat ini, penyelesaian proyek tersebut telah mencapai 84,33%, lebih cepat 0,40% dari target. Persiapan menyambut Natal 2024/2025 Fasilitas dan pelayanan di Heritage Park KM 260B Banjaratma sedang dikembangkan oleh PT PP Sinergi Banjaratma, anak perusahaan PTPP.
Sisanya berada di jalan Pemalang-Pejagan menuju Jakarta atau di KM 260B Banjaratma, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Landmark ini memiliki luas lahan 10,6 Ha, mampu menampung 2.700 mobil serta memiliki 188 tenant UMKM dan 20 non-UMKM yang menampilkan makanan khas Indonesia, oleh-oleh, kerajinan tangan, gerabah, karya seni, dan baju batik. Fasilitas dan pelayanan yang ditingkatkan oleh manajemen antara lain tempat istirahat, penambahan CCTV, petugas keamanan dan kebersihan, serta peningkatan fasilitas pengairan, tempat ibadah, taman bermain dan penambahan jumlah toilet.
Selain itu, mitra PTPP adalah PT IFPRO yang mengoperasikan pusat perbelanjaan dan hotel seperti Hotel Meurorah dan Plaza Marina Labuan Bajo, Mall Anjungan Agung di Bakauheni, dan Mall Sosoro di Merak. Pihaknya mempunyai rencana pelayanan khusus dalam rangka persiapan Natal dan Tahun Baru 2024/2025, antara lain pelaksanaan survei dan inspeksi menyeluruh untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas pusat perbelanjaan, termasuk penyediaan hiburan selama Natal dan Tahun Baru. pertunjukan musik live, festival memasak, dan podcast.
Selain itu, untuk mall yang terhubung dengan pelabuhan seperti Mall Anjungan Agung di Bakauheni dan Mall Sosoro di Merak, manajemen juga menyediakan hiburan, acara olah raga (Boxing Machine & Dart Game), dan membagikan snack, minuman selamat datang dan hadiah di mall. . . sertifikat bagi tamu layanan penerbangan yang akan mereka tumpangi.
Tak ketinggalan, dalam rangka mendukung rencana pemerintah merayakan hari besar keagamaan dan akhir tahun, PTPP terus memastikan tersedianya infrastruktur, infrastruktur, dan layanan yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Kualitas penyelesaian pekerjaan jalan akan kami utamakan, selain itu kami akan meningkatkan infrastruktur dan pelayanan di berbagai taman, pertokoan, dan hotel yang berada di bawah PTPP, termasuk program atau acara khusus pada saat Natal. dan libur tahun baru tentunya upaya tersebut dilakukan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman, ujarnya.
(dpu/dpu) Simak video di bawah ini: Video: Laba Pasar Rendah di Akhir 2024, AMRT Targetkan Tingkatkan Penjualan 10% Langkah Selanjutnya PTPP Terbitkan Obligasi Rp 434,62 Miliar, Begini Rencananya