berita aktual Tok! Ekonomi Vietnam Tembus 7,09%, Dikit Lagi Capai Target Prabowo

Jakarta, ILLINI NEWS – Perekonomian Vietnam tumbuh 7,09% pada tahun 2024. Nilai ekonomi negara tetangga Indonesia itu pada tahun lalu adalah 476,3 miliar dolar (sekitar 7,716 triliun rupiah).

Angka terbaru ini lebih cepat dibandingkan ekspansi sebelumnya pada tahun 2023. Ekspor yang kuat dan kuatnya arus masuk investasi asing menjadi alasannya.

Negara di Asia Tenggara, yang merupakan pusat manufaktur regional, juga mendapat manfaat dari pemulihan konsumsi global. Meski terdampak bencana alam, pertumbuhannya masih bagus.

Lebih spesifiknya, produk domestik bruto (PDB) tumbuh sebesar 7,55% pada kuartal keempat (Q4). Ini merupakan pertumbuhan kuartalan tercepat dalam dua tahun terakhir.

“Ini merupakan hasil positif dalam menghadapi tantangan, termasuk bencana alam, dan merupakan dasar yang baik untuk pertumbuhan pada tahun 2025,” kata Nguyen Thi Huong, kepala Kantor Statistik Umum GSO, seperti dikutip Reuters.

Ekspor pada tahun 2024 meningkat 14,3% dibandingkan tahun lalu dan mencapai 405,53 miliar dolar. Pertumbuhan didorong oleh pengiriman barang elektronik, ponsel pintar, pakaian, dan produk pertanian.

Impor akan tumbuh sebesar 16,7% pada tahun 2024 dan berjumlah 380,76 miliar dolar. Hal ini menghasilkan neraca perdagangan sebesar $24,77 miliar.

Pertumbuhan yang kuat juga didukung oleh peningkatan impor pembangkit listrik oleh pemerintah untuk menghindari terulangnya kekurangan listrik seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Impor batu bara pada tahun 2024 meningkat sebesar 24,8% dibandingkan tahun lalu menjadi 63,8 juta metrik ton, sementara produksi listrik meningkat sebesar 9,6% menjadi 293,3 miliar kilowatt-jam pada tahun tersebut.

Arus masuk investasi asing di Vietnam meningkat 9,4% tahun lalu menjadi $25,35 miliar. Pada tahun 2024, rata-rata harga konsumen akan tumbuh sebesar 3,63%, dan produksi industri sebesar 8,4%.

“Ke depan, Vietnam akan secara aktif memantau kebijakan moneter, menstabilkan nilai tukar dan memantau secara dekat mitra dagang utama untuk memastikan kebijakan tepat waktu,” kata Huon.

Vietnam sendiri mengkhawatirkan rencana Donald Trump yang akan memulai masa jabatan keduanya sebagai presiden AS pada 20 Januari mendatang. Trump berbicara tentang pemberlakuan tarif baru terhadap impor ke Amerika Serikat.

“Ketika Trump mulai menjabat, pesannya akan lebih jelas dan kami akan mempersiapkan perubahan dalam mandatnya,” kata Huong.

Oxford Economics mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Senin bahwa mereka memperkirakan PDB Vietnam akan tumbuh sebesar 6,5% tahun ini, namun memperingatkan bahwa laju ekspor jasa sedang melambat.

“Meskipun data pertumbuhan positif, masih terdapat tantangan di sektor perbankan dan real estate, dan pertumbuhan kredit berada di bawah tren,” kata Oxford Economics.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai sekitar 5% pada tahun 2024. Presiden Indonesia Prabowo Subianto sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dalam lima tahun ke depan. (sef/sef) Simak video di bawah ini: Video: ‘Senjata’ Vietnam Ancam Perekonomian Indonesia dan Jadi Penguasa ASEAN Artikel berikutnya Daftar negara berkembang dan krisis pada kuartal II 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *