Batavia, ILLINI NEWS – PT Pertamina (Persero) kembali membawa produk UMKMnya ke ajang global Hong Kong melalui Indonesia Hong Kong Week 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 2 – 3 November 2024 di Wan Chai Harbourfront Space Event.
Pada kesempatan tersebut, Pertamina menghadirkan berbagai produk dari 8 (delapan) UMKM senior, sehingga menjadi semangat bagi Pertamina untuk mempromosikan produk UMKM sekaligus menggalang aspirasi masyarakat Indonesia di Hong Kong.
Dalam pameran tersebut, Pertamina memamerkan produk-produk UMKM khas Indonesia, antara lain daging rendang, sate ayam, aneka sambal, keripik pisang, madu, aksesoris mutiara khas Lombok dan perak khas Jogjakarta, batik dan spa serta aromaterapi yang mendapat perhatian besar. pengunjung Indonesia.
Keikutsertaan Pertamina tidak hanya memperkenalkan produk UMKM, namun juga membuka peluang kerja sama multi-janji di Hong Kong untuk mengembangkan pasar UMKM.
Produk makanan sate ayam dan rendang UMKM Allisha menjadi produk yang paling banyak dicari pengunjung. Dalam waktu singkat produk tersebut terjual. Selain itu, aksesoris dari UMKM Joglo Ayu Tenan asal Jogjakarta juga menarik perhatian pengunjung karena desain gelang, anting, kalung, dan pita batiknya yang unik.
Nathalia Widjaja dari diaspora Indonesia di Hong Kong membeli produk Joglo Ayu Tenan. “Desain aksesoris Joglo Ayu Tenan sangat khas Indonesia. Produknya bagus untuk oleh-oleh rekan-rekan saya di Hong Kong. Ngomong-ngomong, kita bisa memperkenalkan aksesoris dari Indonesia,” ujarnya. Selain itu, Natalie menambahkan, aksi ini juga dapat membuka pasar bagi UMKM asal Indonesia di Hong Kong.
Untuk retail pada pameran tersebut, produk UMKM yang dibawanya terjual sebanyak 95%. Penjualan produk UMKM dilaporkan mencapai sepuluh juta rupiah.
Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina berkomitmen mendukung pengembangan UMKM yang diusungnya melalui akses program perluasan pemasaran ke luar negeri.
“Semangat UMKM binaan Pertamina dalam beberapa pameran di luar negeri dapat meningkatkan daya saing dan berkontribusi terhadap produktivitas UMKM karena mempersiapkan produk semaksimal mungkin yang produksinya melibatkan penguatan masyarakat sekitar,” kata Fadjar.
Pertamina tetap berkomitmen membantu UMKM di Indonesia untuk terus berinovasi dan memperluas jaringan pasarnya, sehingga diharapkan akan menuntut pertumbuhan pasar baik di dalam maupun luar negeri. “Pertamina bersifat konservatif yang membantu UMKM untuk produktif dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional,” lanjutnya.
Pertamina sebagai perusahaan yang bergerak di bidang transisi energi berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi tahun 2060 dengan terus memperkuat kebijakan yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh wilayah bisnis dan operasi Pertamina. (pgr/pgr) Tonton di bawah: Video: Simon Aloysius CEO Baru Pertamina hingga dunia lain muncul Artikel berikutnya Video: Laba bersih Pertamina 2023 melonjak 17% menjadi $4,4 miliar