Jakarta, ILLINI NEWS – Tarif Presiden Politik Donald Trump menyebut kontroversi global. Kebijakan ini juga meluncurkan kekhawatiran bagi banyak mata uang dunia untuk mengurangi. Namun, ada beberapa koin yang sebenarnya kuat di tengah politik Trump.
Seperti yang terkenal, AS akan mengenakan manfaat impor dengan diskon dasar 10% untuk semua impor impor di Amerika Serikat dan biaya impor yang lebih tinggi di puluhan negara lain.
Tingkat impor di Cina akan menerapkan 34%, 20% untuk Uni Eropa, 25% untuk Korea Selatan, 24% untuk Jepang dan 32% untuk Taiwan.
Selain itu, pemerintah Trump juga memberlakukan tarif bersama untuk negara -negara yang dituduh mempraktikkan praktik komersial yang tidak adil. Mereka termasuk India, Vietnam dan Uni Eropa. Tingkat ini menyesuaikan sekitar setengah kaki untuk membawa barang -barang AS.
Setelah pengumuman, American Dollar Index (DKSI) dilemahkan dari 1,60% menjadi 102,07, meskipun melonjak 0,93% menjadi 103,02 setelah Jumat setelah berbagai non-Phones (NFP) terdaftar.
Ekonomi Amerika pada bulan Maret 2025. Menambahkan 228 ribu pekerjaan, jauh di atas 117 ribu ulasan pada bulan Februari dan mengalahkan perkiraan 135 ribu. Ini adalah angka terkuat dalam tiga bulan terakhir, dengan penambahan pekerjaan di sektor kesehatan (54 ribu), bantuan sosial (24 ribu), serta transportasi dan penyimpanan (23 ribu).
Melaporkan pemurnian, kinerja mata uang Asia tampaknya juga mengalami konsolidasi 3. April 2025 dan menghapus untuk menurunkan berat badan dari 4 April 2025.
Setelah pengumuman tarif komersial Trump, Peso Philippine menjadi mata uang yang paling sulit, dengan pengurangan 0,51% antara 2. menjadi 4. April 2025. Tahun.
Tetapi, tidak seperti kasus dengan bahasa Jepang, yang pada waktu itu mengalami apresiasi yang sangat signifikan sebesar 1,57%, ringgit Malaysia naik 0,38%, dan Corean Selatan menang 0,32%.
Sementara devisa di bagian lain negara itu tampak agak beragam antara 2. Hingga 4. April 2025.
Dolar Australia menjadi mata uang selam paling signifikan sebesar 4,24%, diikuti oleh barisan Fican Selatan, yang telah melemah sebesar 1,17%, pound Inggris, yang berkurang 0,9%dan pembersihan Krone Swedia sebesar 0,85%.
Berlawanan dengan proporsional dengan franc Swiss yang mencatat 2,37%, Chronicle Danse meningkat 0,99%, dan euro yang memiliki apresiasi 0,91%.
Penelitian ILLINI NEWS
[E-mail dilindungi] (rev / rev))