Jakarta, ILLINI NEWS – Indonesia pernah menjadi bintang dunia di dunia, tetapi data terbaru menunjukkan bahwa Sparkle mulai memudar.
Data industri furnitur dan kerajinan Indonesia (Himki) menunjukkan nilai ekspor furnitur Indonesia (HS 9401-9403) berjumlah $ 2,5 miliar pada tahun 2022 dan kemudian menurun menjadi $ 1,9 pada tahun 2023.
Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama dan bagian dari 53,6 % dari total ekspor dari Januari hingga November 2024.
Ketergantungan yang sangat besar dari satu negara membuat industri furnitur Indonesia rentan terhadap perubahan dalam kebijakan komersial dan fluktuasi ekonomi, terhadap preferensi konsumen yang dapat diubah kapan saja.