illini berita Harga Emas Bangkit dari Kubur, Pemiliknya Senyum-Senyum!

Jakarta, ILLINI NEWS – Harga emas global (XAU) berhasil pulih setelah dua hari terkoreksi. Indeks dolar AS (DXY) yang miring menjadi pendorong harga emas. 

Berdasarkan data Refinitiv, dalam dua hari pertama pekan ini, harga emas anjlok ke zona merah. Kemarin, Selasa (1/7/2025), harga emas akhirnya ditutup di zona hijau, menguat 0,54% ke $2,649.9 per troy ounce. 

Sedangkan pada perdagangan pagi Rabu (8/1/2025) hingga pukul 06:25 WIB harga emas masih melemah 0,03%. 

Penguatan harga emas sejalan dengan tren dolar AS (DXY). ILLINI NEWS mencatat DXY mulai melemah meski tipis pada pagi ini, yakni sebesar 0,01% ke level 108. 

Penurunan tekanan terhadap greenback merupakan respons terhadap rilis data pasar tenaga kerja yang masih kuat tadi malam. 

Laporan dari Kementerian Tenaga Kerja menunjukkan peningkatan kesempatan kerja di bulan November. Data JOLT Lowongan Pekerjaan bulan November mencapai 8,09 juta, dibandingkan ekspektasi sebesar 7,7 juta.

Demikian pula untuk kehilangan pekerjaan pada bulan November, hasilnya lebih baik dari perkiraan, dengan peningkatan sebesar 3,06 juta, lebih kecil dari perkiraan sebesar 3,31 juta.

Laporan lain, sebaliknya, menyatakan bahwa lapangan kerja di sektor jasa meningkat pada bulan Desember dengan mengukur harga konsumen hingga mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir.

Tanda-tanda berlanjutnya pertumbuhan ekonomi telah mengembalikan harapan bahwa bank sentral dapat melakukan penurunan suku bunga pertamanya pada tahun ini, namun hal ini akan lebih lambat dari yang dilaporkan sebelumnya. 

Beberapa ketidakpastian ini menyebabkan permintaan emas sebagai aset safe-haven meningkat. 

RISET ILLINI NEWS (tsn/tsn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *