JAKARTA, ILLINI NEWS – Investor sekarang pulih setelah pasar saham kembali membuat pasar pengembalian negara itu. Cadangan chip biru, yang terasa sangat berkurang, sekarang mulai berbalik dan memiliki peningkatan cepat.
Kemarin pada hari Senin (CPSI) Active (CPSI) adalah 2,90% sebesar 6.830.88. Peningkatan ini telah menjadi peningkatan tertinggi pada tahun 2025 dan meningkat dalam dua hari berturut -turut.
Studi Indonesia memiliki tiga saham yang dapat melanjutkan penawaran mereka hari ini pada hari Selasa (18.01.2025) .2025).
Pt Rukun Raharja TBK (Raja)
Telah dicatat bahwa saham Hapsoro diperkuat selama dua hari berturut -turut. Pertumbuhan tinggi HCI, juga telah meningkatkan Kings dalam perdagangan kemarin (17.07.2025), yang 6,76% pada RP3 790 per saham.
Tren utama saham Raja masih pada tingkat naik. Saham Raja memiliki kesenjangan penting yang tidak ditutup pada level RP4.080 per saham di Rp4.440 per saham.
Pt Bumi Resources TBK Mineral (Brums)
Stok Bakrie Group terus meningkat selama dua hari berturut -turut. Kenaikan harga emas tetap menjadi salah satu pendorong driver Pt Bumi Bumi Bumi Bumi Bumi Bumi (BRMS).
Setelah EMA 90 mendukung bor, BRMS telah mencapai peningkatan peningkatan. Sekarang BRM memiliki potensi untuk menghancurkan pada RP392 per saham.
PT Aneka Tambang TBK (Antrm)
Kata lain, Pt Anoka Tambang TBK (Anti) mencatat peningkatan khusus dalam tiga hari, harga saham telah mencapai resistensi di stok. Dengan kenaikan harga dunia untuk melanjutkan emas, ini menjadi emosi positif untuk stok ANTR.
Setelah resistensi pada Rp1.560 per saham, saham ANTRM dapat resisten terhadap Rp1.615 per saham. Namun, saham Antan juga dapat turun sebelum mengurangi Rp1.470 per saham.
SANGGUTAN: Artikel tentang iklan Indonesia ini adalah Indonesia. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mengundang pembaca untuk membeli, dengan atau menjual barang atau sektor investasi yang sesuai. Keputusan adalah pembaca sepenuhnya, jadi kami tidak bertanggung jawab atas semua kehilangan dan keuntungan dari pengambilan keputusan.
Studi ILLINI NEWS
Pertahanan email] (saw / saw)