illini news Investor Wait & See Arah Kebijakan The Fed, Harga Emas Stabil

Jakarta, ILLINI NEWS – Harga emas stabil karena pelaku pasar menunggu dan melihat prospek penurunan suku bunga Federal Reserve.

Menurut Refinitiv, emas internasional tercatat pada harga $2.663,05 per troy ounce di pasar emas pada Rabu (16/10/2024) pukul 08.30 WIB, naik 0,09% dari level sebelumnya.

“Kami melihat dolar AS mendekati level tertinggi dalam dua bulan, imbal hasil Treasury AS yang tinggi, dan godaan yang kuat untuk mengambil keuntungan pada bulan November setelah emas menghasilkan hampir 30% sepanjang tahun ini. Singkatnya, emas mengalami badai yang sangat indah di pasar. momen,” kata analis independen Ross Norman. .

Emas naik menjadi $2,685.42 bulan lalu, namun kehilangan sebagian dari kenaikan tersebut karena dolar AS (.DXY) bertahan mendekati level tertinggi dalam lebih dari dua bulan pada kuartal sebelumnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Saya pikir inflasi lebih lanjut akan mendukung emas dan kita mungkin akan melihat level tertinggi baru di akhir tahun ini,” tambah Norman.

Menurut alat FedWatch CME, analis melihat peluang 87% dari 25 kali penurunan suku bunga di bulan November. Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung memperkuat suku bunga rendah.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyerukan “sangat hati-hati” dalam memangkas suku bunga, namun Presiden Bank Sentral Federal Minneapolis Neel Kashkari mengatakan pemotongan lebih lanjut kemungkinan besar disebabkan oleh target kenaikan suku bunga The Fed sebesar 2%.

Pelaku pasar juga akan memperhatikan penjualan ritel AS, produksi industri dan laporan pekerjaan mingguan yang akan dirilis minggu ini.

Kemudian pada Kamis (17/10/2024), perhatian pelaku pasar akan tertuju pada opini asing, terutama dari Amerika Serikat.

AS menerbitkan angka pengangguran awal dan lanjutan. AS Federal Reserve (Fed) kemudian akan mempertimbangkan angka ini ketika membuat keputusan di masa depan mengenai suku bunga Federal Reserve berdasarkan data yang diposting.

Ketika lebih banyak orang mengajukan pengangguran, The Fed dapat menurunkan suku bunga.

Ringkasnya, dalam Summary Economic Forecast (SEP), Federal Reserve masih berpeluang memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin hingga Desember 2024.

STUDI ILLINI NEWS (Kompetisi/Kompetisi) Simak video di bawah ini: Prabowo: Downgrade Mutlak, Tak Bisa Diterima!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *