Jakarta, ILLINI NEWS – Penerbit di sektor otomotif, akan diimplementasikan oleh Indonesian Exchange (IPO) dan akan segera datang ke TBK Indonesia (Kagi).
Harga penawaran pertama berubah hingga RP120 untuk saham dari RP100. Proposal publik akan berlangsung pada 4-6 Maret 2025. Kemudian pemisahan sekuritas akan didistribusikan pada 6 Maret 2025. Distribusi saham akan dirayakan pada 7 Maret 2025 dan pada 10 Maret 2025.
Jumlah saham yang disediakan sebesar 21,68% adalah 4,5 juta lebih dari total persentase saham. Perusahaan juga akan memilih dana IPO RP45 miliar RP54. Kapitalisasi pasar setara dengan RP249,09 miliar RP207,58 miliar.
Perusahaan emisi perusahaan RHB Securitas adalah Indonesia.
Bagaimana dengan prospek perusahaan dan masa depan? Ringkasan dan analisis Kagi IPO berikutnya.
Menggunakan dana IPO
1) Pengeluaran modal perusahaan (biaya modal) akan digunakan di 76,56% dengan rincian berikut:
A. 44,91% atau oleh perusahaan sekitar RP20 miliar, Jakarta Selatan, India, Jakarta Selatan akan digunakan untuk membeli tanah 1,940 m2. Pembelian tanah ini akan digunakan untuk membangun seminar baru.
Di Bandung, Bekasi, Surabaya dan Semarang, 51,65% dalam pembukaan 5 cabang seminar baru, serta seminar perusahaan di perusahaan:
– 18,63%, lokakarya baru akan digunakan oleh perusahaan untuk membuat bangunan seminar dalam konteks membuka lokakarya.
– 11,77% akan digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan peralatan operasi seperti pembukaan lokakarya baru, termasuk peralatan mesin dan bengkel yang dibeli dari pihak ketiga.
– 1,25% akan digunakan oleh perusahaan untuk menerima peralatan kantor seperti peralatan elektronik dan perabot kantor, yang harus diambil dari pihak ketiga dalam konteks membuka seminar baru.
2) 7,01% akan digunakan oleh perusahaan untuk tidak terbatas pada biaya operasi, tetapi inventaris suku cadang, peralatan operasi dan pengembangan aplikasi.
3) sisanya akan digunakan untuk memberikan kredit kepada anak perusahaan dengan detail berikut:
Biaya modal (biaya modal) dengan rincian berikut 7,55% (tujuh poin lima persen):
– 5,51%, Yogyakarta akan digunakan oleh JWI untuk membeli aset seminar pada ketiga.
– 2,04% akan digunakan oleh JTRA untuk membeli peralatan operasi dalam konteks konstruksi dan transfer bangunan seminar.
8,88% untuk biaya operasi, termasuk suku cadang dan operasi tidak terbatas pada cadangan sewa.
Perusahaan
Perusahaan saat ini menerapkan kegiatan bisnis yang paling penting, yaitu perbaikan mobil. Selain itu, perusahaan mendukung kegiatan yang mendukung, IE Wassen dan Motor Show, serta perdagangan ritel di suku cadang dan aksesori mobil. Dan semua perusahaan memiliki 9 cabang, semuanya aktif.
Kinerja keuangan
Indikator keuangan PT Jantra Group Indonesia TBK (Kagi) dimasukkan dalam tahun kinerja yang baik. Pada Agustus 2024, laba bersih RP7,3 miliar pada Agustus 2023 pada 4 Agustus 2024, didukung oleh peningkatan penjualan pada 4 Agustus 2024 dengan RP39,1 miliar.
Dibandingkan dengan tahun -tahun sebelumnya, peningkatan laba bersih dan peningkatan dicatat.
Proporsi keuangan
Karena evaluasi, IPO IPO (PBV) dan tingkat kasih sayang harga (per harga) ditawarkan dengan penilaian mahal ketika sektor mobil rata -rata berada di atas sektor mobil rata -rata.
Namun, ketika margin laba bersih (NPM) ditempatkan, perusahaan dapat mencatat harga terbaik dengan 18,77%.
Pengembalian perusahaan (ROE) dapat lebih dari 10% dari sektor mobil rata -rata. Dengan demikian, manajemen modal cukup baik untuk laba bersih.
Demikian pula, perusahaan kembali dari 6% menjadi 6% di sektor otomotif pusat di ROA. Dengan demikian, manajemen aset pada laba bersih cukup baik.
Sementara itu, rasio utang perusahaan masuk akal dengan kurang dari 100%. Ini berarti bahwa total utang perusahaan tidak lebih dari modal umum. Dengan demikian, sangat baik untuk membayar kewajiban modal.
Dan dalam likuiditas, rasio perusahaan saat ini (CR) memiliki uang yang sangat besar dengan 537,25%. Dengan demikian, biaya kewajiban untuk aset yang ada sangat baik sesegera mungkin.
Prospek kerja
Asosiasi Industri Otomotif Indonesia (Gaikondo) mengumumkan kinerja National Mobil Purchase pada Januari 2025. Dengan mengacu pada informasi terbaru, 61.843 adalah jumlah total total penjualan mobil. Dengan kata lain, pada tahun 2024 pada tahun 2024, pada tahun 2024, basis tahunan dari basis tahunan (JOJ) adalah penurunan 11,3%.
Pendaratan ini adalah 865.723 dalam jumlah penjualan mobil pada penjual penjual Januari-Desember 2024 pada tahun 2024. Jumlah 13,9% mencapai 1.005.802 dibandingkan dengan 2023.
Analis tidak diharapkan untuk menumbuhkan penjualan pada tahun 2025 karena berbagai pertimbangan. Pertama, penjualan pemilihan pos akan terjadi tergantung pada penjualan penjualan, stabilitas ekonomi dan kebijakan pajak baru pemerintah.
Selain itu, pertumbuhan pinjaman perusahaan pembiayaan dapat melambat pada tahun 2025 dibandingkan tahun -tahun sebelumnya. Ini tidak dapat dipisahkan dari akuisisi mobil yang dipengaruhi oleh melemahnya orang dan akun pajak pada tahun depan.
Inovasi: Artikel ini adalah produk jurnalis dalam bentuk penelitian ILLINI NEWS. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk melakukan, memelihara, atau menjual produk atau sektor investasi yang terkait dengan pembaca. Keputusan sepenuhnya ada di pembaca, jadi kami tidak bertanggung jawab atas semua kerugian dan manfaat.
Penelitian Indonesia ILLINI NEWS
[E -Mail dilindungi]
(Gergaji / gergaji)