JAKARTA, ILLINI NEWS – Menjelang berakhirnya tahun, musim pembagian dividen interim masih terus berlangsung.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), emiten bank swasta terbesar di Indonesia, juga tidak ketinggalan. Dividen interim yang akan dibagikan sebesar Rp50 per saham setara Rp6,1 triliun yang mencakup total 123,275 miliar saham BBCA yang tercatat di BEI.
Nilai pembagian dividen interim tersebut meningkat 17,85% dibandingkan pembagian Rp 42,50 per saham pada tahun 2023 atau setara Rp 5,23 triliun.
Dividen telah dibagikan dari laba bersih hingga September 2024 yang tercatat sebesar Rp 41,07 triliun.
Batas akhir pembagian dividen interim BBCA ditetapkan pada minggu depan, tepatnya 20 November, sehingga pelaku pasar yang ingin berhak atas dividen ini masih bisa membeli sebelum tanggal penutupan maksimal.
Selain BBCA, ada sejumlah emiten yang akan membagikan dividen interim khusus pada pekan ini.
Hari ini, Rabu (13/11/2024) emiten PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 20 per saham.
Keesokan harinya, emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan membagikan dividen sebesar Rp5 per saham, disusul PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) sebesar 0,75 per saham dan PT Adi Sarana. Armada Tbk (ASSA) Rp 20 per saham.
Lalu ada tanggal dari dua emiten pada akhir pekan lalu yakni PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) dan perakit laptop lokal PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO).
Ke depan pada pekan depan, setidaknya lima emiten lagi, termasuk BBCA, akan membagikan dividen interim. Berikut rincian jadwal dan besaran dividen interim mulai besok hingga minggu ketiga November 2024:
Riset ILLINI NEWS (tsn/tsn)