Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan kenaikan rata-rata Upah Minimum Kota (UMP) 2025 sebesar 6,5%. Dengan tambahan informasi ini, angka terbaru UMP di 38 desa siap dipublikasikan.
Dengan kenaikan sebesar 6,5%, maka UMP 2025 akan meningkat signifikan. Misalnya Provinsi DKI Batavia yang pada tahun 2024 total UMP sebesar Rp5.067.381 meningkat 6,5% menjadi 5.396.760,77. Bagaimana dengan provinsi lain? Opini UMP terkini di 38 desa:
Aceh: Rp3.685.615,68
Sumatera Utara : Rp 2.992.559,48
Sumatera Barat : Rp 2.994.246,44
Riau: Rp3.508.775,63
Jambi: Rp3.234.533,87
Sumatera Selatan : Rp3.681.570,81
Bengkulu: Rp2.670.039,14
Lampung: Rp2.893.068,24
Bangka Belitung: Rp3.876.600
Kepulauan Riau : Rp3.623.653,98
DKI Batavia: Rp5.396.760,77
Jawa Barat : Rp2.191.136,51
Jawa Tengah : Rp 2.169.348,55
Di Yogyakarta : Rp 2.264.080,31
Jawa Timur : Rp 2.305.985,18
Banten: Rp2.905.119,78
Bali: Rp2.890.060,68
Nusa Tenggara Barat : Rp 2.602.931,36
Nusa Tenggara Timur : Rp2.328.969,69
Kalimantan Barat : Rp2.878.286,04
Kalimantan Tengah : Rp3.473.621,04
Kalimantan Selatan : Rp3.496.194,78
Kalimantan Timur : Rp3.579.313,77
Kalimantan Utara : Rp3.580.160,45
Sulawesi Utara: Rp3.775.425
Sulawesi Tengah: Rp2.914.583,37
Sulawesi Selatan: Rp3.657.525,24
Sulawesi Tenggara : Rp3.073.487,76
Gorontalo: Rp3.221.731,50
Sulawesi Barat : Rp3.104.430,27
Maluku : Rp3.141.699,95
Maluku Utara: Rp3.408.000
Papua Barat: Rp3.613.545
Papua: Rp4.285.847,55
Papua Tengah -> Ikuti UMP Papua
Gunung Papua -> Ikuti UMP Papua
Papua Selatan -> Ikuti UMP Papua
Papua Selatan -> Ikuti Kebijakan Baru UMP Papua dan Dampaknya
Kenaikan UMP menjadi 6,5% merupakan rencana Presiden Prabowo Subianto yang diumumkan pada awal pemerintahannya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kekayaan, khususnya pekerja pada kelompok bawah. Namun usulan tersebut mendapat tanggapan beragam dari pengusaha dan serikat pekerja.
Selain menaikkan UMP, Prabowo juga mengeluarkan kebijakan tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, menaikkan gaji dan tunjangan bagi tambahan pegawai ASN dan non-ASN. Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian serta menjaga kesehatan pekerja.
Bagi banyak daerah, penambahan UMP ini merupakan angin segar, meskipun tantangan dalam membangun keseimbangan kekayaan dan produksi masih harus diselesaikan secara lokal.
Riset ILLINI NEWS (emb/emb)
