Jakarta, ILLINI NEWS – Harga emas dunia mungkin berfluktuasi pada minggu ini dengan perubahan besar akibat rilis data ketenagakerjaan AS dan pidato kepala bank sentral AS, Federal Reserve, atau The Fed.
Emas global berada di $2,647.93 pada pukul 6.10 WIB hari ini, Senin (12/2/2024), turun 0,2% dari level sebelumnya, menurut data Refinitiv.
Harga logam mulia tersebut menunjukkan kenaikan dalam sepekan terakhir, mencatatkan level terendah $2,638.87 per ounce pada Jumat pagi (29/11/2024) sebelum ditutup pada $2,653.55 per troy ounce. di akhir minggu.
Secara mingguan, emas mencatat penurunan sekitar 2%, menandai salah satu minggu terlemah dalam dua bulan terakhir.
Pada Selasa (3/12/2024) akan ada informasi penting dari Paman Sam yaitu informasi tawaran pekerjaan.
Lowongan kerja di AS akan meningkat menjadi 7,49 juta, dari 4,33 juta pada bulan sebelumnya, menurut perjanjian perdagangan dan ekonomi.
Jerome Powell akan memberikan pidato pada Kamis (12/05/2024) pukul 1.45 WIB. Investor menunggu sinyal arah kebijakan suku bunga The Fed menyusul rilis risalah FOMC bulan lalu.
Dalam risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan November, yang dirilis Rabu pagi, pejabat Fed mengatakan inflasi melambat dan pasar tenaga kerja tetap kuat, yang memungkinkan suku bunga turun, bahkan secara perlahan.
Risalah pertemuan tersebut mencakup beberapa catatan yang menunjukkan bahwa para pejabat puas dengan laju inflasi, meskipun inflasi masih berada di atas target The Fed sebesar 2% menurut sebagian besar ukuran.
Mengingat hal ini, dan dengan situasi proyek yang seimbang, anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengindikasikan bahwa suku bunga dapat diturunkan, meskipun mereka tidak mengatakan kapan atau seberapa besar penurunan tersebut.
“Membahas pandangan mengenai kebijakan moneter, para peserta memperkirakan bahwa jika data sesuai harapan, dengan inflasi yang terus menurun hingga 2% dan perekonomian tetap mendekati batas operasional, maka akan tepat untuk secara bertahap beralih ke sistem netral dari waktu ke waktu,” kata notulensi. .
ANALISIS ILLINI NEWS (Ras/Ras)