illini news Ternyata Ini Mata Uang di Era Nabi Muhammad & Awal Islam

Jakarta, ILLINI NEWS- Muslim tidak memiliki uang resmi pada awal perkembangan mereka atau selama Nabi Muhammad. Mata uang baru dikembangkan pada saat kekhalifahan.

Banyak transaksi pada masa Nabi Muhammad atau awal Islam masih digunakan oleh Barter. Dapatkan adalah salah satu alat untuk menggantikan jamak.

Ketika Nabi Muhammad masih hidup, umat Islam menggunakan dinar emas (solidus) yang dimiliki oleh Byzantium dan Dirham Silver (Drachm) dari Kekaisaran Sasaniyah. Menurut mekanika Muslim, koin -koin ini telah digunakan di wilayah Timur Tengah sebagai alat transaksi.

Solidus Byzantine (Golden Dinar) Koin ini memiliki berat sekitar 4,55 gram emas murni dan menunjukkan gambar -gambar kaisar Bizantium di satu sisi dan simbol -simbol Kristen, seperti salib atau gambar Yesus Kristus, di sisi lain.

Drachm Sasaniyah (Dirham Silver) Koin ini lebih umum digunakan di wilayah Persia dan beratnya sekitar 4,2 gram. Bagian depan koin menunjukkan gambar Kaisar Persia dengan mahkota yang diucapkannya, sementara bagian belakang memiliki perapian yang melambangkan ajaran Zoroastrisme.

Setelah kematian Nabi Muhammad pada tahun 632, kekhalifahan Islam mulai berkembang dengan cepat. Namun, penggunaan koin asing masih merupakan tantangan karena simbol agama dari agama lain yang terkandung dalam koin. Ini tidak dianggap mencerminkan identitas Islam yang mulai berakar.

Di bawah khalifah bin bin affan, umat Islam mulai mencetak koin mereka sendiri dengan mempertahankan format Persia Drachm, tetapi menambahkan hukuman pada bahasa Arab sebagai “bismillah” (disebut Allah). Namun demikian, koin ini masih mirip dengan mantan koin Sasaniyah, dan dalam ukuran dan berat.

Perubahan besar terjadi di khalifah Abdul Malik bin Marwan (685-705 AD), yang merupakan khalifah kelima Bani Umayyada.

Dia mengkhianati koin emas dan perak yang benar -benar ditandai oleh Islam. 696 Iklan Menghapus semua gambar orang dan simbol agama lain dari koin dan menggantinya dengan kaligrafi dalam Al -Qur’an, misalnya

“La Ilaha Illlalah Wahdahu la Sharika Lah” (tidak ada Tuhan, kecuali Allah, baginya tidak ada sekutu) dan “Muhammad Rasulullah” (Muhammad adalah Utusan Allah). –

Langkah ini tidak hanya untuk memisahkan koin Islam dari koin Bizantium dan Sasaniyah, tetapi juga sebagai sarana da’wah untuk menyebarkan ajaran Islam melalui mata uang.

Dynasty Umayyad adalah salah satu dinasti terpenting dalam sejarah Islam yang memainkan peran penting dalam ekspansi dan pengembangan Islam. Dinasti ini memerintah dari 661 hingga 750.

Penggunaan standar koin Islam juga memiliki dampak ekonomi yang besar. Dengan memperkenalkan makan malam emas dengan berat 4,25 gram (lebih ringan dari solidus byzantine), Abdul Malik berhasil membuat koin Bizantium yang tidak lagi diperlukan di daerah Muslim.

Ini sejalan dengan prinsip hukum Gresham, yang mengatakan bahwa membakar uang cenderung menggantikan uang yang lebih baik dalam sirkulasi. Orang lebih suka menyimpan padatan Bizantium yang lebih parah dan menggunakan makan malam Islam yang lebih mudah untuk transaksi harian.

Dirham Perak terus mempertahankan bobot yang hampir sama dengan mantan Drahm Sasaniyah, sehingga transisi ke sistem moneter Islam lebih mudah diterima oleh pedagang dan masyarakat yang lebih luas.

Mata uang nabi Muhammad dan era awal Islam menunjukkan bahwa sistem ekonomi Islam yang dikembangkan dari barter untuk menggunakan koin sebagai pertukaran media. Sejak awal, mereka mengandalkan Dinar Bizantine dan Dirham Sasaniyah, sampai mereka akhirnya menekan koin mereka dengan identitas Islam yang kuat. Bentuk mata uang yang dilakukan oleh khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah titik balik dari sistem keuangan Islam dan menciptakan standar yang bertahan selama lebih dari 1300 tahun.

Sejauh ini, koin Islam awal masih merupakan artikel yang sangat berharga tentang koleksi tersebut, dengan nilai yang telah mencapai jutaan dolar di pelelangan dunia. Keberadaan koin ini tidak hanya menjadi saksi sejarah perdagangan Islam, tetapi juga menunjukkan bahwa agama, ekonomi dan politik terkait dengan desain peradaban Islam yang kita ketahui saat ini.

ILLINI NEWS Research [E -Pos dilindungi] (MAE)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hacklinkbetsat
betsat
betsat
holiganbet
holiganbet
holiganbet
Jojobet giriş
Jojobet giriş
Jojobet giriş
casibom giriş
casibom giriş
casibom giriş
xbet
xbet
xbet
kavbet
extrabet
extrabet giriş
casibom
deneme bonusu veren bahis siteleri
casino siteleri
deneme bonusu veren siteler
grandpashabet giriş
bonus veren siteler
grandpashabet
grandpashabet
grandpashabet
casino siteleri
casibom
casibom giriş
casibom güncel
casibom güncel giriş
jojobet
pusulabet
betturkey
gamdom
https://www.observatoriomamalluca.com/ deneme bonusuescort esenyurtesenyurt masaj salonuesenyurt masaj salonubeylikdüzü masaj salonuesenyurt masaj salonucasibomavcılar masaj salonubeylikdüzü masaj salonubahçeşehir masaj salonuavcılar masaj salonumasaj salonuesenyurt masaj salonubeylikdüzü masaj salonuavcılar masaj salonubahçeşehir masaj salonuşirinevler masaj salonuesenyurt masaj salonuesenyurt masaj salonuesenyurt masaj salonubeylikdüzü masaj salonuesenyurt masaj salonuesenyurt masaj salonujojobet güncel girişcasibomcasibom girişjojobet girişmobil jojobetjojobet canlı bahisfixbet girişfixbetfixbet 2025 güncel girişmarsbahismarsbahismarsbahisjojobetjojobetjojobet
eskişehir web sitesimarsbahiscasibomEskişehir Web Tasarımmarsbetmarsbahismarsbetmarsbetmarsbahis girişmarsbahis girişproduct testing