JAKARTA, ILLINI NEWS – Biro Telekomunikasi dan Akses Informasi (BAKTI) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Guna memenuhi amanah Presiden, BAKTI Kominfo telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis (PKS) pembangunan stasiun induk (BTS) dengan empat entitas daerah di wilayah Papua dan Sulawesi Tengah.
PKS yang ditandatangani dengan Balai KSDA Papua, Balai KSDA Papua Barat, Balai Taman Nasional Teluk Senderawasi dan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean berada di bawah Plt. Direktur Komunikasi dan Pelayanan Informasi Publik dan Pemerintahan BAKTI Kominfo, Tri Haryanto, Athanasius Guntara Martana, Johnny Santoso, Supartono dan Abdul Rajab.
Tri Haryanto mengatakan kesepakatan itu membuka harapan terhadap 86 lokasi BTS di kawasan hutan di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Sulawesi Tengah. Menurutnya, tujuan PKS ini adalah untuk mendukung pelaksanaan manajemen komprehensif di wilayah kerja keempat Unit Pelaksana Teknis/UPT.
“Juga meminimalisir dampak negatif langsung dan tidak langsung yang timbul dari penempatan dan penggunaan menara komunikasi BTS BAKTI Kominfo dan fasilitas pendukung UPT,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis. /Oktober 2024).
Tri menambahkan, selain penandatanganan PKS, mereka juga menandatangani dokumen Rencana Pelaksanaan Program (RPP), Rencana Kerja Lima Tahun (RKL), dan Rencana Kerja Tahunan (RKT). Ini berfungsi sebagai panduan dan referensi untuk perencanaan program lebih lanjut dan implementasi bersama.
Sebelum penandatanganan PKS, BAKTI Kominfo dan keempat organisasi tersebut membahas tanggal 14-15 Oktober 2024 sebagai langkah nyata penguatan kerja sama di bidang perlindungan sumber daya alam dan pengelolaan sumber daya alam, kata Tri.
(hura/hura) Simak video berikut: 10 Tahun Jokowi, Paralel Perluasan Jaringan Telekomunikasi hingga Pelosok Tanah Air Artikel selanjutnya Pemerintah pastikan kelanjutan pencarian LCT Cita XX