Jakarta, ILLINI NEWS – Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS pasca dilantiknya beberapa nama penting oleh Presiden RI, Prabowo Subjant.
Seperti dilansir Refinitiv, rupiah melemah 0,52% menjadi Rp 15.570/US$ hari ini, Selasa (22/10/2024) pukul 13.20 VIB. Posisi tersebut sejalan dengan penutupan perdagangan kemarin (21 Oktober 2024) yang juga melemah 0,19%.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXI) tampak melemah 0,12% ke 103,89. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan harga penutupan sebelumnya yakni 104,01.
Pelemahan rupee bertepatan dengan kenaikan imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun dari 2,63% menjadi 4,18%.
Hal ini diperkirakan akan menyebabkan masuknya dana asing yang berpotensi kembali ke AS karena imbal hasil yang ditawarkan cukup tinggi.
Bahkan jika dilihat dari data Bank Indonesia (BI) periode 14-17 Oktober 2024, investor asing terlihat sudah meninggalkan pasar keuangan domestik sebesar Rp 1,09 triliun yang didominasi net outflow ke sertifikat obligasi perbankan. . Rupiah Indonesia (.SRBI) sebesar Rp 5,31 triliun.
Selain itu, pagi ini Prabowo juga melantik Ketua Mahkamah Agung, beberapa kepala lembaga, staf khusus, penasihat khusus, dan penasehat Presiden di Istana Negara, Jakarta. Sementara itu, ia sebelumnya mengangkat menteri dan sekretaris negara (vamen).
Pelaku pasar kini mengikuti langkah-langkah strategis tim ekonomi yang diharapkan mampu memperbaiki keadaan perekonomian, termasuk mengatasi permasalahan korupsi dan swasembada pangan.
Namun ketidakpastian arah kebijakan yang diambil pemerintahan baru membuat pelaku pasar masih berhati-hati, hal ini tercermin dari melemahnya nilai tukar rupee.
SURVEI ILLINI NEWS (rev/rev) Tonton video di bawah ini: Video: Trump menang dan Fed putuskan: rupiah menguat atau turun? Artikel berikutnya Perekonomian AS masih panas, rupee sulit menguat