Jakarta, ILLINI NEWS – Kepala Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko mengusulkan agar masyarakat miskin bisa dilibatkan untuk mendapatkan penyedia makanan bergizi gratis. Ia mengatakan, program tersebut sebaiknya tidak hanya melibatkan vendor yang berbentuk perusahaan besar.
“Misalnya kita ingin memberikan makanan bergizi gratis kepada 82 juta anak dan ibu, sehingga beras, sayur mayur, dan telur bukan dari penjual besar, tapi terutama dari masyarakat yang baru saja jatuh miskin,” kata Budiman. Istana Negara, dikutip Rabu (23/10/2024).
Budiman mengatakan dengan melibatkan masyarakat miskin sebagai produsen makanan bergizi, otomatis pemerintah menjamin mereka mendapat sumber pendapatan. Menurutnya, pemerintah harus memastikan akses permodalan dan keterampilan untuk mencapai rencana tersebut.
“Kami memberi mereka aset untuk menjadi produsen… pelatihan, menciptakan ekosistem, menghubungkan mereka ke pasar makanan bergizi, gerai dapur, menghubungkan mereka secara digital,” katanya.
Tujuan Budiman adalah agar setidaknya 50% masyarakat miskin Indonesia menjadi penyedia makanan bergizi gratis. Ia mengatakan pihaknya menjalin kontak dengan PT Permodalan Nasional Madan untuk membantu memberikan akses keuangan kepada masyarakat miskin tersebut.
“Saya sedang berbicara dengan PNM untuk memberikan KUR (Kredit Usaha Rakyat) agar masyarakat miskin bisa menggalang pasokan seperti ayam dan telur,” katanya.
(rsa/haa) Simak videonya di bawah ini: Video: Heru Budi Rilis Hasil Evaluasi Makanan Bergizi Gratis di DKI Artikel Selanjutnya Prabowo Ganti Nama Makan Siang Gratis, Ternyata Ini Alasannya