berita aktual Libur Nataru Full Cuaca Ekstrem, Kepala BMKG Kasih Nasihat ke Pemudik

JAKARTA, ILLINI NEWS – Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta para pemudik bersiap sebelum melakukan perjalanan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sebab, kata dia, wilayah-wilayah di Indonesia kemungkinan besar akan dilanda cuaca ekstrem.

“Sebagaimana disampaikan, siapkan payung sebelum hujan, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti prakiraan cuaca melalui aplikasi InfoBMKG yang selalu diupdate. Peringatan dini cuaca akan dikeluarkan satu minggu dan diulang tiga hari sebelum kejadian, bahkan tiga jam sebelum kejadian cuaca buruk,” ujarnya dalam keterangan di situs resmi BMKG, Kamis (5/12/2024).

“Kondisi cuaca ekstrem berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas di seluruh jalur,” imbuhnya.

Devicorita menjelaskan, cuaca ekstrem kemungkinan terjadi pada Maret-April 2025 karena pengaruh peristiwa La Niña lemah yang berpotensi meningkatkan curah hujan sebesar 20% dibandingkan kondisi normal.

Selain itu, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi gelombang dingin (cold air wave) yang bergerak dari benua Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia juga diperkirakan akan aktif pada momen Natal nanti.

“Kedua peristiwa tersebut dapat meningkatkan intensitas dan jumlah curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia, namun tetap perlu diwaspadai volume dan dampaknya.” BMKG terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini untuk mengambil langkah proaktif dan memitigasi risiko di lapangan. “, jelasnya.

Di sisi lain, tambahnya, sebagian besar wilayah Sumatera dan Jawa, terutama bagian selatan, diperkirakan akan mengalami curah hujan paling tinggi pada akhir Desember. Sementara wilayah pesisir utara Jawa Tengah diperkirakan akan mendapat curah hujan tertinggi pada Januari 2025.

“Wilayah Sumatera dan Jawa yang kemungkinan akan mengalami mobilitas tinggi saat Natal berada pada posisi yang rentan terhadap kondisi cuaca ekstrem. Oleh karena itu, masyarakat diimbau ekstra waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir, tanah longsor, dan gangguan lalu lintas,” katanya.

“Kami mengimbau masyarakat yang berencana melakukan perjalanan untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti instruksi petugas keselamatan selama perjalanan,” tegas Dvikorita.

Sebagai informasi, hasil survei Kementerian Perhubungan memperkirakan sebanyak 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan pada periode libur Natal 2024/2025.

“Dan mayoritas pemudik menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil dan sepeda motor, sehingga dalam perjalanannya menghadapi kondisi cuaca yang sangat rentan,” kata Dwikorita.

“Pembaruan informasi cuaca yang tepat waktu diperlukan sebagai tindakan pencegahan untuk memprediksi kejadian buruk selama perjalanan luar kota atau kunjungan ke berbagai tujuan wisata. Pada musim hujan saat ini, kemungkinan besar terjadi bencana hidrometeorologi,” tambahnya.

Sementara itu, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengingatkan, sejumlah kejadian atmosfer diperkirakan akan mempengaruhi pola cuaca Indonesia dalam beberapa minggu mendatang. Kondisi ini berpotensi meningkatkan potensi hujan lebat, apalagi banyak wilayah yang memasuki musim hujan.

“Waspadai potensi ancaman bencana hidrometeorologi, terus pantau informasi cuaca dan sebisa mungkin hindari aktivitas di daerah rawan bencana,” kata Gusvanto. (dce/dce) Simak video di bawah ini: Video: Waspada Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun 2024! Artikel berikutnya Ini bukan efek La Nina! Wilayah NKRI ini terancam hujan lebat hingga 1 Agustus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *