Jakarta, ILLINI NEWS. Sebuah pesawat komersial Spirit Airlines diserang. Pengawal helikopter terluka.
Peristiwa itu terjadi saat pesawat sedang terbang dari Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat (AS) menuju Port-au-Prince, Haiti. Saat memasuki langit ibu kota Haiti, pesawat tersebut ditembak jatuh sehingga menyebabkan Penerbangan 951 berbalik dan mendarat di negara tetangga Republik Dominika.
“Pemeriksaan di lapangan mengungkapkan adanya kerusakan pada pesawat yang mengindikasikan adanya penembakan,” kata pemerintah, seperti dikutip AFP, Selasa (12/11/2024).
“Tidak ada laporan mengenai tamu yang terluka,” kata maskapai kecil Amerika itu.
Penerbangan ke Haiti ditangguhkan karena insiden tersebut. Perusahaan sedang menunggu evaluasi lebih lanjut.
Pesawat tersebut kini rusak dan dinonaktifkan. Semangat siap untuk rencana kembali ke Fort Lauderdale di hari yang sama.
Harap dicatat bahwa Haiti adalah negara di mana kelompok-kelompok yang kuat dan bersenjata lengkap menguasai sebagian besar wilayahnya. Insiden penembakan itu terjadi saat Haiti hendak melantik perdana menteri (perdana menteri) baru di tengah perebutan kekuasaan di negara miskin tersebut.
Komite transisi Haiti memutuskan untuk menggantikan Perdana Menteri Harry Conil, yang menjabat selama lima bulan. Alix Didier Fils-Eme ditunjuk sebagai Perdana Menteri baru.
Sementara itu, bandara Port-au-Prince telah menangguhkan semua penerbangan komersial. American Airlines juga mengumumkan pihaknya menangguhkan penerbangan antara Miami dan ibu kota Haiti hingga Kamis.
(sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Pesawat AS tertembak peluru, kurir maskapai terluka Artikel berikutnyaBoeing meningkatkan jumlah serangan, menghadapi tuntutan pidana