ILLINI NEWS Jakarta, Indonesia – Menteri Transportasi (Menuuhub) Duys Pury Pudy Purdha membuatnya ditransfer ke stasiun BNI, bahkan jika layanan KRL tersedia untuk mencapai karet. Dia mengatakan itu akan menjadi cara yang akan menjadi cara yang menghubungkan dua stasiun kemudian sehingga penumpang bisa masuk dan keluar dari stasiun karet.
“Kemudian karet gelang kemudian dapat dihubungkan nanti. Setelah waktu (penumpang) dapat (membatalkan dan memasuki konvensi karet),
Dudy memastikan bahwa ketika menjawab pertanyaan tentang stasiun karet, stasiun akan bekerja dan tidak akan diabaikan. Meskipun para penumpang kemudian menjadi dibesarkan dan keluar dari stasiun karet, ia memastikan bahwa masyarakat masih menggunakan stasiun BN di sekitar stasiun karet.
“Tidak ada stevisation. Dengan cara ini orang mungkin masuk dan ke luar kota, akan ada jalan belokan menuju stasiun karet.”
Segera, Kai Rudi, direktur Pusat Perdagangan di Artidha, menjelaskan mengapa stasiun karet ditutup karena situs tersebut sangat dekat dengan stasiun kota. Sebaliknya, Kai memperbaiki divisi atau cara untuk mencocokkan cara menghubungkan kedua tempat.
“Jika orang ingin pergi ke karet, dia harus pergi. Kami telah mencapai koridor BNI.”
Tetapi pada waktu itu, Kai masih menunggu di Manajer Transportasi Tradisional (Kemenb) yang terkait dengan perubahan. Jika disetujui, penumpang KRL yang pernah merilis di karet dapat menggunakan akses baru mereka ke stasiun kota dengan mudah.
“Ini harus menerima kementerian, kata. (DCE) Tonton video di bawah ini: Basi KRL hancur karena banjir di artikel tiket ke -10