Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, pada Selasa (11/12/2024) melakukan kunjungan kerja ke Cilincing, kawasan Semper Barat, Jakarta Utara.
Acara tersebut merupakan pelatihan literasi digital yang bertemakan “Mencegah dan Mengatasi Game Online di Lingkungan Sekolah dan Komunitas.”
Dalam kunjungan kerja kali ini, Meutya menyampaikan bahwa Cilincing terpilih menjadi salah satu daerah dengan penggunaan Judoll tertinggi menurut data PPATK.
“Saya datang ke sini karena berbagai alasan, salah satunya karena Cilincing disebut-sebut memiliki nilai tertinggi di DKI Jakarta,” kata Meutya dalam sambutannya.
“Makanya di Kemenkominfo pun harus diundang semua ibu-ibu, alatnya terbatas. Karena secanggih apa pun alatnya, tidak peduli seberapa bersihnya, Pak, kita akan bersih, tapi sebersih apa pun, sebersih apa pun, alat dan pengawasannya saja tidak cukup,” imbuhnya
Meutya juga mengatakan, saat ini banyak siswa dari sekolah tersebut yang mengikuti olahraga Judoll. Menurut Meutya, anak-anak tersebut biasanya menggunakan akun orang tuanya atau melalui permainan.
“Sekarang datanya sekitar 200.000 orang di bawah 19 tahun, 80.000 orang di bawah 10 tahun,” jelasnya.
Acara ini digunakan sebagai stasiun ventilasi bagi warga yang berkunjung. Mereka bercerita tentang cobaan berat yang harus mereka lalui karena suami mereka kecanduan judi online. Bahkan sebuah keluarga pun akan hancur karena game online.
Cerita datang dari Nani (44), seorang suami yang kecanduan game online. Sang suami awalnya mengaku lebih banyak bermain game online kasual. Namun ternyata game yang ia mainkan adalah game online karena ia melihat iklan flash yang dipasang pada game tersebut.
“Awalnya kelihatannya kemenangan sudah diberikan. Biasanya begitu ya. Sepertinya dia termotivasi, tapi kalau begitu, dia tidak akan selalu menang,” kata Nani.
Cerita serupa juga disampaikan Noor yang menyebut suaminya ditangkap karena berjudi online. Segala miliknya dijual untuk membayar utangnya.
“Suami saya sendiri ditangkap karena judi online. Ponsel dan ponselnya semua hilang, jadi saya terlilit hutang. Semua mobile bank sudah menggunakan nama saya,” kata Noor.
(dem/dem) Simak video berikut: Meutya Hafid Dilantik, Kominfo Jadi Kementerian Komunikasi dan Digital Artikel Berikutnya Kantor Pusat Geledah Pegawai Komdigi yang Diduga Judi Online di Bekasi