Jakarta, ILLINI NEWS – Situasi deflasi ini di kelas tahun ini awal tahun ini. Kebanyakan orang secara luas secara luas secara luas luas memperluas masalah dengan kejadian ini dengan kejadian ini.
Namun, Thiri Mulyani Indrawaati mengatakan situasinya tidak bisa menjadi cerminan Indonesia dalam kondisi Indonesia. Dia mengatakan Indonesia masih dalam situasi normal.
Seri bulanan Indonesia adalah 0,76% setiap bulan di 0,48% dan Februari 0,48% pada Februari dan 0,48% pada Februari dibandingkan dengan file BPS. Kekurangan tahunan pada bulan Februari 2025 adalah 0,09%, tetapi deflasi tidak pernah dibatasi tidak pernah deflasi.
“Jadi penyebarannya memuaskan dan krisis dapat mengurangi krisis. Ya,
Sri Muslyani mengurangi pengurangan produk pemerintah atau pengurangan produk yang memberikan harga atau pengurangan harga dalam biaya maskapai sebelum diskon tahunan.
Faktanya, banyak pabrik dihilangkan dan dikenakan pada produksi pemberantasan Pt Sri Rewi is dan TBK (Silre Isman TBK).
Sri Musyani masih tumbuh 4,3% per produksi produk tekstil dan tekstil yang jelas sepanjang tahun 2024. Gambar ini negatif 2% pada tahun 2023.
TPP mencapai 4,3% di 4,3% di 4,3% karena laporan kebangkrutan kebangkrutan.
Demikian pula, dengan Sri Musicani serta Sri Musicani, angka serupa tumbuh hingga 6,8%, tetapi lebih dari 2023 masih hingga 6,8%. Ini berarti bahwa pada akhir tahun 2024, industri manufaktur kami terutama industri kimia, dan industri kimia, terutama makanan dan minuman, termasuk industri elektronik.
Menurut Thiri Miffienani, hasilnya mulai mengakses jenis ekspansi Februari 53,6 pada 53,6 Februari.
“Positif (54.4) umumnya merupakan permintaan positif untuk 54.7. Video: APBN Tekor & Taxt adalah 54.1.