berita aktual Taliban Larang Jendela Rumah Menghadap Wanita, Takut Cabul

Jakarta, ILLINI NEWS – Pemimpin tertinggi Taliban Afghanistan, Hibatullah Akhundzada, telah mengeluarkan keputusan yang melarang jendela pada bangunan tempat tinggal yang menghadap area yang digunakan oleh perempuan. Langkah ini merupakan bagian dari kampanye pemerintah yang lebih luas untuk menerapkan hukum Syariah di seluruh negeri.

Pernyataan ini dikeluarkan akhir pekan lalu oleh juru bicara pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid. Bangunan baru tidak boleh dilihat dari jendelanya ke “halaman, dapur”, “sumur” dan tempat lain yang biasa digunakan oleh perempuan.

Jendela-jendela yang ada dengan pemandangan seperti itu harus ditutup, tambahnya, seperti dikutip dari situs RT, Selasa (31/12/2024).

“Melihat perempuan di dapur, bekerja di halaman atau mengambil air dari sumur dapat menyebabkan tindakan tidak senonoh,” tambah dokumen tersebut.

Pemerintah kota dan otoritas terkait lainnya sedang memantau pembangunan tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan kepatuhan terhadap keputusan tersebut.

Taliban sendiri mengambil alih kekuasaan di Kabul pada Agustus 2021, pada fase terakhir penarikan pasukan Amerika. Taliban sebelumnya menguasai Afghanistan pada tahun 1990an, namun digulingkan pada tahun 2001 selama invasi pimpinan AS.

Meskipun Taliban pada awalnya menjanjikan sikap yang lebih moderat setelah mengambil alih kekuasaan, kelompok tersebut kemudian menerapkan sejumlah pembatasan berdasarkan syariah. Termasuk larangan pendidikan anak perempuan melebihi kelas enam.

Taliban juga melarang perempuan melakukan sebagian besar profesi. Taliban juga menerapkan aturan berpakaian yang ketat.

(sef/sef) Simak videonya di bawah ini: Video: Baru Awal Tahun 4050 Pekerja Terancam PHK Artikel berikutnya Potret HUT ke-3 Taliban di Afghanistan dengan Roket dan Jet Tempur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *