Sekilas tentang isinya
Sleman, ILLINI NEWS – CEO dan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan pihaknya menaruh harapan besar pada Menteri Komunikasi dan Digital baru Meutya Hafid.
Harapan tersebut terkait dengan perkembangan industri telekomunikasi, mulai dari penerbitan frekuensi BHP hingga lelang frekuensi 5G.
“Kalau ditanya apa harapan saya, mungkin harapan saya sangat tinggi, tapi tentunya harapan yang paling dekat adalah menteri baru bisa memberikan pedoman atau kebijakan yang bisa menjadi katalis bagi pertumbuhan industri,” kata Dian dari XL Axiata. Dapatkan Dengan. media. Dilaksanakan di Sleman Yogyakarta pada Rabu (23 Oktober 2024) malam.
Berikut lima harapan XL Axiata terhadap Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital baru 2024-2029.
1. Biaya proses
Hal utama yang diharapkan XL Axiata adalah biaya regulasi.
Saat ini, Dian mengatakan retribusi regulasi sudah mencapai 13-14% dari pendapatan. Perusahaan menilai hal ini sangat sulit sehingga menyulitkan mereka untuk mengembangkan infrastruktur lebih lanjut.
“Apalagi 5G membutuhkan investasi yang besar, jadi kalau biaya prosesnya masih mahal, mungkin 5G yang sebenarnya hanya bisa jadi mimpi.”
2. Aturan yang adil untuk pelayanan Over The Top (OTT).
Lalu ada masalah aturan keadilan untuk OTT seperti Netflix, YouTube, dan layanan populer lainnya. Dian mengatakan, meski OTT ini memberikan layanan pada infrastruktur operator seluler, namun tidak diatur secara adil.
Di saat yang sama, operator seperti XL Axiata harus berinvestasi besar dalam membangun infrastruktur dan membayar biaya regulasi yang masih sangat tinggi.
3. Tata kelola jaringan RT/RW
Aktivitas ilegal RT RW Net kini menjadi fenomena yang meresahkan. Untuk itu, Dian berharap pemerintahan baru juga berpikir bijak, menjaga pemerintahan tetap sehat, menjaga kebersihan RT/RW, dan lain-lain.
4. Lelang frekuensi 5G
Harapan keempat XL Axiata adalah segera melanjutkan lelang spektrum 5G yang sempat tertunda.
“Faktanya, akhir tahun lalu kami mengatakan bahwa mungkin akan ada lelang menunggu apa yang kami anggap sebagai pemilihan presiden dan dewan baru,” kata Dean.
“Sekarang sudah ada menteri baru, jadi kita berharap bisa cepat selesai,” imbuhnya.
5. Menyederhanakan proses persetujuan
Ditambah lagi rencana merger XL Axiata dan Smartfren serta aliran emosi yang tepat akan terwujud.
Selanjutnya akan memasuki tahap persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan OJK. XL Axiata berharap Menteri Komunikasi dan Teknologi yang baru mempercepat proses persetujuan.
“Kami berharap persetujuannya juga cepat,” katanya. (fab/fab) Simak video berikut: Meutya Hafid dilantik, Kominfo jadi kementerian komunikasi & artikel digital Meutya Hafid ungkap alasan Prabowo ganti nama Kominfo