illini berita Akhir TikTok Makin Dekat, Joe Biden Bertubi-tubi Jadi Sasaran

Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden AS Joe Biden mengirimkan surat dari dua senator dari Partai Republik dan Partai Demokrat untuk memblokir aplikasi video pendek TikTok di seluruh Amerika Serikat.

Senator Demokrat Ed Markey dan Senator Republik Rand Paul Biden meminta Biden memperpanjang batas waktu pemblokiran TikTok selama 90 hari hingga 19 Januari 2025.

Menurut kedua senator tersebut, perpanjangan tersebut tepat karena keberlanjutan undang-undang yang mengancam pemblokiran TikTok tidak pasti.

“Mengingat ketidakpastian mengenai masa depan undang-undang tersebut dan implikasinya terhadap kebebasan berpendapat, kami mendesak Anda untuk memperpanjangnya 90 hari sebelum 19 Januari,” tulis Markey dan Paul dalam surat mereka kepada Biden.

TikTok juga meminta Mahkamah Agung AS untuk tetap mempertahankan larangan tersebut hingga proses hukum selesai. Seorang hakim Mahkamah Agung mengatakan dia akan mendengarkan gugatan TikTok dan ByteDance pada 10 Januari 2025.

Undang-undang untuk memblokir TikTok diprakarsai oleh Kongres AS dan ditandatangani oleh Biden. Secara hukum, TikTok harus dijual ke entitas di luar Tiongkok karena masalah keamanan nasional. Jika ByteDance, perusahaan induk TikTok, tidak melepaskan kepemilikannya, TikTok akan diblokir di AS.

Kongres mengesahkan aturan ini pada April 2024. Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengatakan bahwa perusahaan Tiongkok mengancam keamanan nasional dalam skala yang luas dan mendalam.

Pemerintah khawatir sejumlah data pengguna AS yang dikumpulkan oleh sistem TikTok bisa jatuh ke tangan pemerintah China karena penyalahgunaan.

TikTok memiliki 170 juta pengguna di Amerika Serikat (AS). Banyak kelompok pengguna di AS juga mengajukan permintaan serupa pada Senin (16/12).

Pada tanggal 6 Desember, pengadilan menolak semua argumen TikTok, dengan mengatakan bahwa undang-undang yang mengancam untuk memblokir TikTok melanggar kebebasan berbicara warga negara AS yang dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS.

(dem/dem) Tonton video di bawah ini: Video: Sektor teknologi China terancam jika Trump menang Artikel berikutnya TikTok dan Facebook terancam dilarang di Malaysia, ini alasannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *