Jakarta, ILLINI NEWS – Pria Tionghoa pertama dengan YZ ditangkap terkait perjudian online. Buronan Interpol berada di Singapura. Dia ditangkap di Pelabuhan Internasional Batam Center setelah menyeberang dari depan pelabuhan.
YZ diketahui sebagai buronan Interpol terkait buronan sejak 3 Juli 2024. Pihak terkait juga membenarkan bahwa YZ masuk dalam peringatan merah dari NCB Beijing.
“YZ dianggap sebagai bagian dari geng kriminal, sehingga peringatan merah dikeluarkan atas permintaan NCB Beijing. Ia bertanggung jawab untuk mentransfer dan mencuri uang dari kelompok lain yang menggunakan situs perjudian online,” kata direktur tersebut. Imigrasi. Pengawasan dan Penindakan (Dirwasdakim) Yuldi Yusman Detik.com; Diambil mulai Jumat (6/12/2024).
Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Untung Widyatmoko menjelaskan, YZ mengelola situs perjudian online di China. Keuntungan yang didapat grup ini disebut-sebut mencapai 130 juta yuan atau Rp 284 miliar.
Tersangka YZ melakukan tindak pidana pengumpulan dana pemerintah, dalam hal ini sekitar 284 miliar rupiah dana pemerintah Tiongkok, RRC, dalam bisnis perjudian online, ujarnya.
Pasca penangkapan, penyelidikan masih berlangsung. Untung menjelaskan, pihaknya sedang menyelidiki keterlibatan pihak lain dalam kaburnya YZ ke Indonesia.
Interpol Beijing juga dihubungi mengenai penangkapan YZ. Tersangka kemudian akan diserahkan kepada pihak berwenang Tiongkok.
“Setelah itu tersangka kabur dari Interpol Beijing, sehingga kami akan berdiskusi dengan Interpol Beijing untuk menyerahkan orang tersebut sebagai tahanan,” jelasnya.
(dem/dem) Tonton video di bawah ini: Video: Transfer Pinjaman Aman untuk Menghilangkan Perjudian Online Apakah Anda yakin ini akan berhasil? Artikel Berikutnya RI Darurat Judi Online. Berikut informasi dan informasi mengenai pegawai KPK yang berperan sebagai Judol.