Jakarta ILLINI NEWS – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya atas sumber daya alam Indonesia, khususnya gas alam. Hal ini menyusul penemuan ladang gas terbesar di Andaman baru-baru ini.
Kata Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit, Rabu (9/9), “Kami sangat bersyukur atas sumber daya alam yang luar biasa. 10/2024).
Prabowo memperkirakan penemuan gas di Andaman bisa mencapai 8-12 triliun kaki kubik (TCF). Namun, dia tak merinci Blok Andaman mana yang dimaksud.
Namun yang pasti, Satuan Tugas Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebelumnya telah mengusulkan masuknya dua blok migas tersebut ke dalam Rencana Strategis Nasional (PSN).
Kedua proyek tersebut adalah Blok Andaman Selatan yang dioperasikan oleh Mubadala Energy dan Blok Andaman II yang dioperasikan oleh Premier Oil Andaman Ltd. Bagian dari Energi Pelabuhan.
Rudi Satwiko, Wakil Presiden Dukungan Korporasi SKK Migas, mengungkapkan PSN saat ini memiliki empat proyek migas. Beberapa di antaranya adalah proyek Tangguh UCC milik BP Indonesia, proyek Asap Kido Merah milik Genting Oil Kasur, ladang Abadi Masela milik Inpex, dan pengembangan Geng North milik ENI.
“Itu PSN, tapi sebentar lagi Mubadala juga akan masuk ke PSN,” kata Rudi dalam jumpa pers Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Jakarta, Rabu (8/7/2024).
Menurut Rud, usulan tersebut dibuat untuk mendukung pencapaian target produksi migas pada tahun 2030. Selama ini, SKK Migas menargetkan pencapaian minyak satu juta barel per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
Sehingga ketika proyek migas masuk dalam PSN diharapkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Terutama dalam pembelian barang dan jasa.
“CEO khawatir karena khawatir akan terjadi backlog pengadaan barang dan jasa untuk proyek-proyek besar tersebut. Khususnya kita memiliki 4 PSN,” ujarnya. (dem / dem) Simak video di bawah ini: Video: UMKM Digital Menuju Ekonomi Berbasis Teknologi Artikel berikutnya Menkominfo Ungkap Rencana Kebijakan Digital Prabowo