Daftar isi
Jakarta, ILLINI NEWS – Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) akan dicairkan pada Desember 2024, keempat kalinya dalam setahun.
Sebelumnya, Program Bansos tahap 1 disalurkan pada bulan Januari hingga Maret, kemudian tahap 2 dan 3 pada bulan April hingga Juni, dan Juli hingga Oktober, sedangkan tahap 4 pada bulan Oktober hingga Desember.
PKH diberikan untuk membantu masyarakat kurang mampu khususnya dalam bidang kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan. PKH Kesehatan akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) PKH kepada ibu hamil dan anak balita sebesar Rp3 juta setiap tahunnya.
Untuk pendidikan, pemerintah menyediakan 900.000 dram per tahun untuk anak-anak sekolah dasar, 1,5 juta dram per tahun untuk anak-anak sekolah menengah pertama, dan 2 juta dram per tahun untuk anak-anak sekolah menengah atas.
Informasi kesejahteraan PKH
– Bayi usia 0-6 tahun, serta ibu hamil dan ibu baru mendapat AMD 3 juta atau Rp 750 ribu per fase per tahun.
– Siswa SD, SMP, dan SMA mendapat bantuan sesuai levelnya, mulai dari 900 ribu AMD hingga 2 juta AMD per tahun.
– Lansia berusia 70 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat menerima Rp2,4 juta per tahun atau Rp600 ribu secara bertahap.
(Pemerintah Indonesia menyalurkan berbagai bantuan sosial (banso) kepada masyarakat yang membutuhkan.
Penerima bantuan dapat melakukan verifikasi mandiri menggunakan nomor induk kependudukan pada kartu bukan penduduk (NIK KTP).
NIK merupakan data pribadi berupa 16 digit nomor KTP setiap warga negara Indonesia.
Pengecekan nama penerima bansos di NIK KTP dapat dilakukan melalui aplikasi “Cek Bansos” yang merupakan aplikasi resmi Kementerian Sosial (Kemensos) dan dapat diunduh oleh pengguna Android dari Google Play Store
1. Download terlebih dahulu aplikasi Cek Bansos di Google Play Store. Cukup ketik Cek Bansos pada kolom pencarian dan akan muncul aplikasi Cek Bansos dari Kementerian Sosial RI.
2. Kemudian buka aplikasi dan prompt akses lokasi akan muncul. Anda dapat memilih “Izinkan saat menggunakan aplikasi” atau “Izinkan sekarang saja”.
3. Kemudian muncul kolom Username dan Password, jika sudah mempunyai akun bisa login. Jika belum, Anda dapat memilih “Buat akun baru” di bawah.
4. Buat akun dengan mengisi kolom berikut:
Nomor kartu keluarga
ANGGUR:
Nama lengkap sesuai KTP
Negara:
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Kabupaten/desa
Alamat sesuai KTP
RT dan RW
Nomor ponsel
Alamat email:
Masukkan alamat email Anda lagi
Nama belakang:
Kata sandi
Masukkan kata sandi lagi
Lampirkan foto selfie dan foto identitas
5. Klik “Buat akun baru”
6. Setelah semua detail cocok, akun akan dibuat secara otomatis
7. Jika Anda diminta untuk memverifikasi email Anda, periksa kotak masuk email Anda yang terdaftar untuk menyelesaikan langkah ini
8. Buka “Profil” untuk mengetahui status penerima bansos
Nantinya akan ada informasi bantuan seperti apa yang diberikan kepada pengguna. Profil keluarga yang juga terdaftar di DTKS juga dicantumkan, mulai dari nama, umur, jenis kelamin, dan penolakan.
Cara cek dukungan sosial di cekbansos.kemensos.go.id
Selain melalui aplikasi, verifikasi online dapat dilakukan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Tidak perlu menggunakan NIK KTP, cukup masukkan wilayah tempat tinggal penerima, misalnya dari Gavar ke desa, dan masukkan juga nama lengkap.
Kemudian masukkan kode huruf seperti pada gambar. Kemudian klik “Cari Data”. Sistem akan secara otomatis mencari data yang dimasukkan.
Jika Anda mendaftar, akan muncul tabel yang berisi data tentang bantuan yang diterima.
Nah berikut ini cara cek jaminan sosial secara online. Semoga membantu (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Manfaatkan teknologi AI untuk memiliki rumah, bagaimana caranya?