Jakarta, ILLINI NEWS- Cincin Saturnus yang tak tertandingi menghilang pada hari Minggu (3/23/2025) untuk akhir pekan lalu. Fenomena ini terjadi ketika cincin Saturnus pertama kali sejajar dengan bumi setelah 2009.
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?
Hingga 15 tahun, cincin planet ini sepenuhnya sejajar dengan garis tampilan kami, yang terlihat hampir tidak terlihat dari bumi.
Fenomena kecil ini dirujuk ke hari Minggu (23 Maret) pukul 12:04 siang (1604 GMT), ketika tanah melintasi ladang cincin Saturnus, dari Surga, Senin (3/24/2025).
Sayangnya, sebagian besar pemirsa selestial tidak melihat penyeberangan bidang cincin.
Bagi mereka yang berada di tengah -tengah lebar utara, Saturnus dekat dengan putra pagi hari dan lebar utara dalam elips pagi yang miring.
Pada lebar selatan, Anda memiliki kesempatan yang baik untuk melihat Saturnus tanpa cincin, tetapi Anda harus bersaing dengan senja senja.
Planet gaun ini melengkapi orbit di sekitar matahari setiap Bumi 29,4 tahun.
Dalam siklus, penampilan cincin Saturnus berubah bila dilihat dari tanah karena planet berputar pada sumbu 27 derajat.
Kadang -kadang kita dapat melihat cincin Saturnus dengan jelas, dan meringankan cincin Saturnus dilihat dari sisi lain sehingga cincin Saturnus tidak terlihat atau disk Saturnus dipandang sebagai garis tipis.
Cincin Saturnus terbuat dari air es, mengandung campuran batu kecil dan partikel debu. Cincin itu seharusnya menjadi sisa -sisa bulan sapi, asteroid, atau gravitasi planet yang sangat kuat.
Meskipun cincin Saturnus memanjang hingga 273.600 kilometer, cincin Saturnus hanya setebal 10 meter. Jadi ketika Anda melihat sudut mana pun, itu terlihat tipis dan licin.
Namun, ketika kompatibel dengan bumi, cincin Saturnus memantulkan cahaya yang sangat kecil dan tidak mungkin dilihat. (DEM / DEM) Lihat video di bawah ini: Video: Sejarah Pencetakan! Katy Perry dan semua ruang perjalanan tongkat wanita