Jakarta, ILLINI NEWS – Industri chip Korea Selatan baru saja mendapat angin segar. Pemerintah daerah mengumumkan rencana investasi sebesar 8,8 triliun won atau Rp 100 triliun (kurs 1 won = Rp 11,41).
Menteri Keuangan Choi Sang-mok mengatakan kepada Korean Herald pada Rabu, 16 Oktober 2024, “Kami akan mendukung mengamankan kepemimpinan global, termasuk menyediakan 8,8 triliun won untuk mendukung industri semikonduktor tahun depan.”
Investasi tersebut merupakan bagian dari program yang diluncurkan Presiden Yoon Suk-yeol pada Mei lalu. Saat itu, paket sebesar 26 triliun won dijanjikan kepada industri chip.
Hal ini menunjukkan bahwa uang tersebut dihabiskan untuk pinjaman yang lebih murah dibandingkan dengan yang ada di pasar. Pinjaman berbunga rendah senilai 4,7 triliun won akan selesai tahun depan.
Investasinya termasuk 250 miliar won di Korea Development Bank. Pinjaman tersebut akan dijamin sebesar 4,25 triliun won (48 triliun rupiah) dan tingkat bunga akan meningkat menjadi 1,4%.
Sejak diluncurkannya program ini, total investasi fasilitas yang digunakan sejak 1 Juli 2024 telah mencapai 824,8 miliar won (9,4 triliun rupiah). Pinjaman diberikan kepada 17 perusahaan.
Setidaknya 800 miliar won telah dialokasikan untuk ekosistem pada tahun 2027. Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan opsi ekspansi dengan mempertimbangkan permintaan di masa depan.
Insentif lainnya adalah keringanan pajak bagi produsen chip dan perusahaan yang beroperasi di bidang tersebut.
Pada saat yang sama, pembangunan infrastruktur di kota Yongin di Provinsi Gyeonggi juga sedang dipersiapkan. Persiapan juga sedang dilakukan untuk membangun jalan tol melalui cluster tersebut dan rencananya jalan tersebut akan dibangun pada tahun 2030.
Meskipun ada insentif yang agresif, Korea Selatan terus mengalami kesulitan dalam hal listrik. Produsen chip lokal khawatir akan kekurangan listrik.
Di Yongin, tahap operasional klaster listrik juga belum siap. Baik untuk jangka menengah dan panjang.
(dce) Simak videonya di bawah ini: Video: Saat Dunia Sedang Bergejolak, Inilah Startup yang “Menarik” Modal Ventura Artikel selanjutnya Tak main-main! Industri semikonduktor China meraup Rp 764 T, itu targetnya