Jakarta, ILLINI NEWS -Gool -Gure -Gugal Monopoly Case menjadikan mesin pencari depresi raksasa. Faktanya, ada opsi untuk mengabaikan Google dengan menjual bisnis browser Chrome dan sistem operasi Android.
Ini mengadakan pembicaraan dengan Apple. Apple telah bertanya kepada pengadilan AS apakah ia dapat berpartisipasi dalam sidang Monopolese yang berhubungan dengan anti -gergaji.
Produsen iPhone mengatakan bahwa mereka memiliki perjanjian distribusi pendapatan untuk menghasilkan satu miliar dolar setiap tahun untuk menjadikan Google Safari Browser mesin pencari default.
Apple tidak berencana untuk membangun mesin pencari untuk bersaing dengan Google, kata pengacara perusahaan di Washington.
Apple diperkirakan akan mendapatkan sekitar 20 miliar (RP 325 triliun) pada tahun 2022, dikutip oleh Reuters Jumat (27.02.2024).
Apple ingin memanggil saksi di persidangan April. Jaksa meminta Google untuk mengambil beberapa langkah, termasuk browser Chrome dan sistem operasi Android untuk membuat kompetisi dalam pencarian online yang sehat.
“Google sekarang harus bertahan dengan upaya luas untuk memecah unit bisnisnya,” kata Apple.
Tuntutan Kementerian Kehakiman (DOJ) terhadap Google dianggap penting untuk mengubah informasi online pengguna.
Google telah mengusulkan untuk membuka perjanjian standarnya dengan pengembang browser, produsen peralatan seluler, dan operator nirkabel. Namun, perusahaan masih tidak ingin mengakhiri persetujuannya dengan beberapa vendor, termasuk Apple, untuk berbagi beberapa pendapatan iklan yang diperoleh Google sebagai mesin pencari.
Seorang juru bicara Google menolak mengomentari masalah ini. .