Jakarta, ILLINI NEWS – Misteri stasiun luar angkasa China akhirnya terungkap. Astronot Tiongkok pernah memperlihatkan isi benda bernama Tiangong dalam video YouTube.
Tiangong yang berarti “istana surgawi” mengorbit Bumi pada ketinggian 260 atau 418 kilometer di atas permukaan tanah. Fasilitas tersebut dibangun secara bertahap sejak peluncuran modul pertama bernama Tianhe (Heaven Harmony), disusul modul laboratorium Wentian (Sky Adventure) yang diluncurkan pada 24 Juli 2022, dan Mengtian (Dream of Heaven) yang diluncurkan. . pada tanggal 24 Juli 2022. 31 Oktober 2022.
Aktivitas para astronot yang tergabung dalam misi Shenzhou-18 di Tiangong terlihat dalam video berdurasi 7 menit di saluran kantor berita China CCTV.
Para astronot memamerkan dapur di Tiangong, lengkap dengan pemanas yang menuangkan air ke dalam kantong kecil dan oven microwave yang dimodifikasi. Mereka juga menunjukkan kamar tidur besar dengan jendela besar.
Klip tersebut juga menunjukkan dua bagian laboratorium, termasuk “rumah kaca” tempat mereka menanam tomat dan selada.
Futurism mengatakan rekaman YouTube itu mengejutkan karena badan antariksa Tiongkok biasanya sangat tertutup mengenai misi dan teknologinya.
China hanya membutuhkan waktu dua tahun untuk membangun Tiangong untuk mendukung aktivitas tiga astronot di orbit. Tiangong dibangun karena China tidak bisa menggunakan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dioperasikan bersama oleh NASA dan Badan Antariksa Rusia.
Ambisi besar badan antariksa China adalah mengirim astronot ke bulan pada tahun 2030.
Ketiga astronot yang ditampilkan dalam video YouTube tersebut diperkirakan akan kembali ke Bumi dalam waktu dekat setelah menghabiskan 6 bulan di Tiangong. Para astronot antara lain melakukan eksperimen untuk mengamati adaptasi ikan zebra dalam lingkungan gayaberat mikro.
Di sisi lain, ISS akan berhenti beroperasi pada tahun 2030, meski infrastruktur penggantinya belum dibangun dan bahkan masih dalam tahap perencanaan.
[Udang: Youtube]
(dem/dem) Tonton video di bawah ini: Video: Ini dia, Laporan Kinerja Apple, Amazon dan Intel