Jakarta, ILLINI NEWS – Siapa sangka pengisian baterai ponsel bisa berujung pada bencana. FBI telah memperingatkan agar tidak menggunakan stasiun pengisian daya ponsel gratis di tempat umum.
FBI mengatakan penjahat dapat membajak fasilitas umum dan menyuntikkan malware ke dalamnya. Ini adalah perangkat lunak yang memungkinkan peretas mengakses ponsel, tablet, atau komputer orang.
“Hindari penggunaan stasiun pengisian gratis di bandara, hotel, atau mal,” kata ILLINI NEWS International dalam tweet FBI Denver yang dikutip Sabtu (10/5/2024).
“Penjahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk menginstal malware dan perangkat lunak pengawasan ke dalam perangkat. Bawalah pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stopkontak sebagai gantinya,” katanya.
FBI memberikan instruksi serupa di situsnya untuk menghindari situs penagihan publik semacam itu. Namun pernyataan tersebut tidak memberikan contoh kerugian pengguna akibat pembajakan.
Komisi Komunikasi Federal (FCC) juga telah memperingatkan tentang “jus” ini yang akan dimulai pada tahun 2021. Saat itu, FCC memperingatkan bahwa perangkat pengguna dapat dibajak.
“Badan tersebut telah meminta pengguna untuk menghindari area publik tersebut,” tulis ILLINI NEWS International lagi. (dce) Saksikan video di bawah ini: Video: RI Investasi Pusat Data Recehan Baru, Malaysia Jajak Investor Artikel Berikutnya Hacker Tiongkok yang Ditangkap di Singapura Tunjukkan Akses ke 19 Juta Komputer