JAKARTA, ILLINI NEWS – Tesla baru-baru ini memperkenalkan taksi otomatis tanpa pengemudi (Robotaxis) bernama CyberCab. Perangkat taksi “pembunuh” pengemudi online miliknya telah menghidupkan kembali industri robot taksi di Amerika Serikat (AS) yang saat ini didominasi oleh Waymo milik Alphabet.
CEO Tesla Elon Musk mengatakan layanan ride-hailing tanpa pengemudi akan mulai melayani masyarakat di California dan Texas tahun depan.
Hal tersebut terungkap dalam laporan kinerja Tesla minggu ini. Dia mengatakan Tesla telah mulai menawarkan aplikasi layanan ride-hailing perusahaannya kepada karyawan di San Francisco.
“Kami pikir kami bisa meluncurkan layanan transportasi berbayar Tesla tahun depan,” kata Musk seperti dikutip Reuters, Kamis (24/10/2024).
Namun, tampaknya Musk masih menghadapi tantangan regulasi dan teknis.
Khususnya di California, perusahaan akan menghadapi banyak pertanyaan dari regulator mengenai keselamatan. Selain itu, sistem otomatis (FSD) Tesla rentan terhadap kecelakaan, sehingga semakin mencoreng reputasinya.
Mengizinkan penyediaan layanan taksi online berbayar di Amerika Serikat sangat ketat. Misalnya, Waymo, yang sudah beroperasi di San Francisco, Los Angeles, Phoenix, dan Arizona, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menguji keamanan perangkat robotiknya sebelum mendapatkan izin dari California Public Utilities Commission (CPUC).
California Institute of Motor Vehicles, yang mengatur pengujian dan pengoperasian kendaraan otonom, mengatakan kepada Reuters bahwa Tesla terakhir kali melaporkan menggunakan kendaraan otonomnya untuk pengujian pada tahun 2019.
Menurut agensi tersebut, Tesla belum mengajukan izin baru untuk menguji mobil tanpa pengemudi.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sebelumnya, Musk mengakui tantangan untuk mendapatkan izin pengujian dan pengoperasian di California. “Itu adalah sesuatu yang tidak bisa kami kendalikan,” katanya. “Tapi saya akan terkejut jika kami tidak lulus tahun depan.” kata Musk.
Texas memiliki peraturan yang lebih ringan dibandingkan California untuk pengujian dan pengoperasian mobil tanpa pengemudi. Namun tetap saja, biasanya dibutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun bagi sebuah perusahaan untuk meluncurkan layanan taksi otomatis berbayar. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Elon Musk Pamer Robotaxis ‘CyberCab’, Pembunuh Pengemudi Online! Artikel Berikutnya Kiamat pengemudi online di Tiongkok berubah menjadi kekerasan dan menyebar ke Amerika