illini berita Menyerah Jualan HP, Begini Nasib Siemens Sekarang

Jakarta, ILLINI NEWS, Indonesia. Siemens pernah mencoba peruntungan di bisnis HP melalui Siemens Mobile pada tahun 1985. Faktanya, perusahaan Munich mendominasi pasar hingga akhirnya digantikan oleh inovasi Nokia, Motorola dan Ericsson.

Tidak dapat menahan persaingan yang ketat, Siemens akhirnya menjual bisnis selulernya kepada pembuat elektronik BenQ pada tahun 2005. Hal ini juga menyebabkan BenQ bangkrut dan bangkrut pada tahun 2006.

Siemens, sebagai perusahaan tua yang didirikan pada tahun 1847, sebenarnya beroperasi di banyak industri. Saat ini, Siemens lebih fokus pada industri otomasi dan perangkat lunak.

Kabar terkininya, Siemens dikabarkan memiliki kemampuan finansial untuk membeli lebih banyak perusahaan perangkat lunak. Hal ini terjadi setelah Siemens membeli Altair, sebuah perusahaan perangkat lunak asal AS.

“[Altair] ini jelas bukan akuisisi terakhir yang kami lakukan di sektor perangkat lunak,” anggota dewan Siemens, Cedric Neike, seperti dikutip Reuters, Senin (11 April 2024).

“Kami memiliki kapasitas finansial untuk menyelesaikan transaksi lebih lanjut. Bisnis software sangat penting sebagai pendorong pertumbuhan dan keuntungan,” ujarnya.

Pembelian Altair merupakan pembelian korporasi terbesar kedua dalam sejarah Siemens. Akuisisi Altair diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di sektor engineering dan memperluas pasar di industri perangkat lunak.

Neike, yang mengepalai divisi otomasi industri di Siemens Digital Industries, juga menjelaskan mengapa akuisisi Altair begitu mahal.

Sebagai informasi, Siemens mengakuisisi Altair dengan harga 14 kali lipat estimasi penjualan 2024 dan 25 kali estimasi pendapatan operasional.

Harga tersebut mewakili premi 18,7% dari harga penutupan Altair pada 21 Oktober, sehari sebelum Reuters pertama kali melaporkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan penjualan.

“Ini adalah sebuah berlian yang masih dalam kesulitan, sebuah peluang unik,” Nike.

Ia mengatakan gaya Altair sangat populer di Amerika Serikat (AS), sedangkan Siemens kuat di pasar Asia dan Eropa.

“Pertumbuhan bisa kita tingkatkan melalui penjualan lintas regional,” ujarnya.

Altair saat ini meningkatkan penjualan sebesar 12%. Siemens bertujuan untuk meningkatkan penjualan. (luar biasa/luar biasa) Tonton video di bawah ini: Video: Terungkap Alasan Kementerian Perindustrian ‘Tunda Penerbitan Izin Masuk iPhone 16’

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *