illini news Modus Penipuan Baru Sedot Rekening Pakai QRIS Palsu, Ini Ciri-cirinya

JAKARTA, ILLINI NEWS – Pengguna QRIS patut berhati-hati karena ada penipuan baru yang menggunakan kode QR untuk mengelabui korbannya.

Kode QR melacak identitas pedagang, jenis produk, dan jumlah transaksi. Sasarannya adalah korban yang ingin membeli produk dan mentransfer uang kepada penipu.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsi Henderda menjelaskan program QRIS dikembangkan untuk mencerminkan keamanan nasional dan praktik terbaik internasional.

“Keamanan QRIS adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya, Senin (11/11/2024).

“BI, ASPI [Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia] dan PJP [Badan Pelayanan Penilai] terus memberikan informasi dan edukasi kepada merchant tentang keamanan transaksi QRIS,” tambahnya.

Untuk itu, pendistribusian QRIS tiruan harus terkoordinasi. Dia menjelaskan, pengecer memiliki dua tanggung jawab untuk mencegah penipuan QRIS palsu.

Pertama, merchant harus memastikan bahwa sifat pembayaran QRIS berada dalam kendali mereka. Mereka akan memverifikasi transaksi menggunakan QRIS, pemindai gambar, atau mesin EDC.

Kedua, pedagang harus memeriksa keabsahan setiap pembayaran antara lain dan memastikan bahwa pemberitahuan yang dikirimkan kepada pedagang telah diterima.

Di sisi lain, Filianingsih menjelaskan konsumen juga bertanggung jawab dalam proses pemasaran QRIS. Pelanggan harus memastikan bahwa nama QRIS yang dipindai dan nama merchant sama.

“Namanya benar, saya belum bisa sebutkan statusnya apa, tapi namanya Bengkel Mekanik. Tidak benar,” jelasnya.

“Kami di BI dan ASPI mengawasi PJP QRIS dan perlindungan konsumen. Itu tanggung jawab pekerjaan kami,” tutupnya. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Tips Inovasi Pertanian Bantu Petani Indonesia Tingkatkan Produksi Artikel Berikutnya Laporan Pasar Global Pasar Seluruh Dunia, menampilkan 17 orang dari India.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *