JAKARTA, ILLINI NEWS – Produsen Samsung di Indonesia baru -baru ini menjual produk seluler di luar negeri. Model A336 ini dikirim ke Filipina dan menjadi telepon pertama yang dikirim dari produsen Samsung di Indonesia.
“Untuk Filipina. Ini adalah pertama kalinya.
Seperti diketahui, A366 adalah nomor model HP yang dijual sebagai Samsung A33 5G di Indonesia. Samsung telah menjadi salah satu penjual yang sudah memiliki pabriknya di negara ini. Pabrikan ini berupaya memproduksi perangkat telekomunikasi, semuanya dijual di pasar domestik dan luar negeri.
Sejauh ini, ponsel yang diproduksi di pabrik Samsung masih didominasi oleh pasar Indonesia. Sekitar 20% dari pembuatan ponsel Samsung Indonesia ditujukan untuk pasar pengiriman.
“2024 adalah Samsung 77% [untuk pasar domestik]. Ekspor ekspor yang kita lihat dari data sebelumnya,” Direktur Jenderal (Dirjen) logam, mesin, transportasi dan industri elektronik (Illmate), mengadakan acara yang sama.
Pada saat itu, Sia Darta juga mengunjungi pabrik Samsung Indonesia dan mengadakan pertemuan untuk membahas standar untuk standar (TKDN). Pada pertemuan dengan merek terbesar Korea Selatan, Setia menggambarkan persiapan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan TKDN.
Diketahui bahwa pemerintah sedang mempersiapkan peraturan tentang kebangkitan TKDN untuk produk seluler, komputer seluler dan tablet (HKT) di masa depan. Saat ini, TKDN dari produk -produk ini dipasang setidaknya 35%dan akan meningkat menjadi 40%.
“Lebih lanjut tentang cara kita melihat kesiapan Samsung untuk TKDN karena berencana untuk meningkatkan HKT TKDN menjadi 40%,” jelasnya.
Setia memastikan bahwa produk Samsung lainnya memenuhi persyaratan baru ini. Demikian pula, dengan pengecer lain yang setuju dengan nilai TKDN yang baru.
“Pertemuan terakhir dengan partai telah setuju. Karena ada beberapa bagian yang dapat ditingkatkan ke TKDN,” pungkas Setia. . Video Video Berikutnya: Samsung adalah Raja Smartphone, Apple-Xiaomi Move First