illini news Peneliti Amerika Sulap Batu Putih Jadi ‘Batu Bara Baru’

Jakarta, ILLINI NEWS – Pencarian energi murah dan bersih menjadi upaya yang berkelanjutan. Salah satu hal yang menarik minat para ahli internasional adalah pengolahan jenis batuan yang mengandung energi tak terbatas.

Para ilmuwan mengatakan batu putih dan 100% terbarukan mungkin adalah “emas” yang telah mereka cari selama berabad-abad.

Terobosan baru ini dipimpin oleh Yvnetim Abate, seorang profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok ilmuwan ini telah mengembangkan metode ekstraksi hidrogen dari batuan, yang memungkinkan kita menemukan sumber energi baru bebas karbon.

Hidrogen alami, terutama hidrogen putih, terbentuk ketika air bereaksi dengan batuan yang mengandung besi berkarat sehingga melepaskan gas hidrogen. Reaksi ini terjadi di kerak bumi sehingga menciptakan gelembung-gelembung hidrogen murni yang belum pernah diteliti sebelumnya.

Survei Geologi AS memperkirakan bahwa sumber lain, seperti air, mengandung miliaran ton hidrogen secara geologis di kerak bumi. Ketersediaan ini, serta janji hidrogen sebagai pembawa energi ramah lingkungan, telah menarik minat para peneliti dan pemerintah di seluruh dunia.

Saat ini, metode pemulihan CO2 elektrokimia masih dalam tahap pengembangan, terutama pada kondisi pH netral. Kelompok penelitian Abate di MIT sedang melakukan penelitian untuk mengubah karbon dioksida menjadi listrik dan mengembangkan material canggih berbasis karbon yang fleksibel.

Untuk menggunakan hibah sebesar $3 juta dari Departemen Energi AS guna menentukan kondisi ideal untuk sintesis hidrogen bawah tanah, harapannya adalah mengidentifikasi beberapa kondisi yang membuat proses tersebut lebih efisien.

Seperti dilansir Ecoticias, Selasa (26 November 2024), tujuannya adalah untuk mengurangi separuh biaya elektrolisis air atau menemukan metode lain yang lebih baik: para ilmuwan mencoba membuat campuran padat dan cair dari air. Komponen utamanya, serangkaian katalis yang dapat mempercepat reaksi pembentukan hidrogen, telah diuji. Sistem berkinerja tinggi: Tim berencana untuk membangun sistem cerdas dengan robot yang memungkinkan perbandingan berbagai komponen katalis dan memodelkan pengaruhnya terhadap batuan di berbagai wilayah Parameter Optimasi: Produksi dan efisiensi hidrogen Kondisi optimal untuk produksi hidrogen, berencana melakukan penelitian pada berbagai mikroorganisme dengan tujuan akhir menentukan suhu, tekanan, dan pH.

Orang-orang telah berspekulasi tentang keberadaan hidrogen putih di batuan AS selama bertahun-tahun, namun belum ada yang menemukan sumber yang benar-benar stabil dan kuat yang bernilai jutaan dolar.

Kali ini para peneliti MIT berhasil dan semuanya menunjukkan bahwa hidrogen putih adalah mineral masa depan dan, seperti energi panas bumi, berpotensi menjadi sumber energi terbarukan. (dem/dem) Tonton video di bawah ini: Video: RI kembali mendapat ‘Gotsek’, Nvidia memilih investasi di Vietnam Artikel berikutnya Bunga mekar di gurun terkering di dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *