Jakarta, ILLINI NEWS – Nasib iPhone 16 di Indonesia “mengambang”. Proposal Apple masih menunggu untuk meninjau aplikasi aturan komponen lokal (TKDN) dari TKDN.
IPhone 16 telah selesai di Indonesia, yang telah menyelesaikan sertifikat TKDN. Jika pemerintah tidak dapat memperluas sertifikat Apple TKDN, Cupertino Company belum menyelesaikan tugas tanggung jawab investasi pada tahun 202023 terakhir. Setahun.
Faktanya, kontrak sebelumnya harus dilakukan pada 233 Juni.
“Berdasarka Permi Dapat Menambut Menybaba Dapat Menybabki Sanki Penamba Penambahan Modal Investsi Bar, Ata Jemenu Bicara Kemalusia (Kemenperin) Antoni Antoni Arif
Pebri mengatakan tiga sanksi dan Kementerian Industri ditransmisikan oleh modal investasi 2024-2026 ke tiga modal investasi ke tiga modal investasi. Dalam proposal periode tersebut. Sanksi ini telah diajukan ke proposal Kementerian Industri dalam diskusi.
“Tetapi jika Apple berbeda, kami juga akan mempertimbangkan sanksi yang lebih serius,” katanya.
Dengan cara ini Apple tidak menjual kelas produk lain di Indonesia. Di iPhone 14 dan 13 202023, nasib iPhone 14 dan 13 dapat memblokir nasib iPhone 14 dan 13. Setahun.
Di Indonesia, Apple tidak memiliki hambatan untuk produksi Hong Kong di Apple. Indonesia dalam Nilai Global Rantai Rantai Rantai Indonesia Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai Rantai
Indonesia menyesali pendapat Kementerian untuk berkomentar di Indonesia di Indonesia di Indonesia.
“Apple telah berinvestasi di Indonesia di Indonesia sejak 2017 dan di Permperin No 29.
Gagasan yang mencegah kinerja produk konstruksi Apple di Indonesia adalah ide yang diusulkan oleh beberapa pihak, termasuk pengamat. “Ditambahkan”.
Fasilitas Airtag tidak cukup
Dalam proposal yang diusulkan terakhir ke Kementerian Industri, Apple mengatakan pabrik Airtag bernilai $ 1 miliar di Batam atau Rp16 triliun. Tetapi menurut perkiraan Febri, diperkirakan nilainya adalah $ 200 juta atau RP3,2 triliun.
Diperkirakan, pabrik Airtag mendukung sekitar 60% dari kebutuhan global dan akan dimulai pada tahun 2026. Objek ini diharapkan untuk menyerap sekitar 20 karyawan.
“Nilai Apple Airtag Airtag Airtag Airtag Airtag didasarkan pada penilaian teknis kami. Nilai ini sangat rendah dalam $ 1 miliar $ 1 miliar,” kata Apple.
Dia mengatakan bahwa biaya pembelian nilai proyek ekspor dan bahan baku tidak dapat dimasukkan sebagai investasi.
Selain itu, FEBRI mengukur nilai investasi dari nilai investasi, yang mencakup pembelian bangunan dan peralatan. Apple termasuk pembelian bahan baku di Kapex, karena investasi bernilai $ 1 miliar.
“Nilai investasi Apple bernilai $ 1 miliar, tanah, tanah, tanah, bangunan, dan mesin, sekali,” kata Februari. Lihat video di bawah ini: