ILLINI NEWS Jakarta, Indonesia – Greenland dikatakan telah mengalami batu raksasa hingga 200 meter. Tetapi banyak ilmuwan bingung dengan kejadian itu.
Diketahui bahwa nano kayu raksasa itu terjadi di Greenland sempit, dan publik hanya mengetahuinya hanya setahun kemudian.
Ketika tali jatuh dari sling sepanjang 600-900 meter, fenomena yang disebabkan oleh tanah longsor terjadi pada 25 juta meter kubik dan selotip. Menurut gambar satelit, empat tanah longsor ditemukan bersama dengan tanah longsor lainnya.
Inilah yang dibingungkan oleh para ilmuwan. Mereka hanya bisa mendapatkan beberapa informasi dari Megatsunami.
Ketika kami memulai petualangan ilmiah, semua orang bingung dan tidak ada yang bisa mengerti
Dia mengatakan kelompoknya hanya tahu bahwa nano kayu raksasa terjadi karena tanah longsor. Ini diketahui melalui beberapa upaya para ilmuwan.
Dia menambahkan: “Kami hanya tahu hubungan dengan tanah longsor. Kami telah berhasil menyelesaikan teka -teki ini melalui upaya interdisipliner dan internasional yang besar.”
Dalam artikel Grup Svennevig, itu akan muncul selama seminggu dan tegak lurus terhadap tsunami asli. Mereka juga menemukan kemungkinan penyebab tsunami raksasa.
Karena perubahan iklim, tim peneliti mengatakan tanah longsor. Di musim panas, berbagai suhu ekstrem dan tanah longsor dingin terjadi di musim semi.
Ada juga beberapa jenis tanah longsor, seperti es lebur, kurangnya es dan perubahan model hujan. .