Jakarta, ILLINI NEWS – Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan data analitik disebut-sebut bisa menjadi terobosan yang mampu mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Kecerdasan buatan diharapkan dapat menciptakan efisiensi yang akan meningkatkan adopsi dan akses terhadap layanan keuangan dan perbankan digital. Dalam hal jasa keuangan, meskipun Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar dan terbesar keempat di dunia, Herrias Yusmawan, direktur dan country manager 1Datapipe Indonesia, mengatakan bahwa diperlukan upaya bersama untuk mendorong sekitar 70% masyarakat Indonesia memasuki sektor jasa keuangan. industri jasa. Penyedia teknologi finansial dan solusi teknologi diperlukan untuk memanfaatkan inovasi teknologi melalui kecerdasan buatan, sehingga bank dan teknologi finansial dapat memperluas cakupan pembiayaannya ke pasar yang lebih besar. Bagaimana inovasi kecerdasan buatan meningkatkan inklusi keuangan? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Herrias Yusmawan, Director and Country Manager 1Datapipe Indonesia, di Profit, ILLINI NEWS (Jumat, 10 April 2024)
Related Posts
illini berita Instagram dan WhatsApp PHK Karyawan, Meta Beberkan Alasannya
Jakarta, ILLINI NEWS Indonesia – Instagram dan WhatsApp banyak merumahkan karyawannya. PHK massal juga terjadi di anak perusahaan Meta lainnya, Reality…
berita aktual HP Huawei Dibongkar, Isinya Bikin Amerika Ngamuk Bawa-Bawa Taiwan
Jakarta, ILLINI NEWS – Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC) dilaporkan sedang diselidiki oleh otoritas AS karena diam-diam membantu Huawei. Informasi…
illini berita Video Game Tak Laku, Assassin’s Creed Bisa Jadi Milik China
JAKARTA, ILLINI NEWS – Tencent dikabarkan berencana merger dengan perusahaan game pembuat Assassin’s Creed, Ubisoft. Raksasa Tiongkok itu bekerja sama dengan…