berita aktual Warga RI Sudah Sakau, Darurat Judi Online Makin Ganas

Jakarta, ILLINI NEWS – Para gamer internet bilang itu membuat ketagihan. Bahkan Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono menganalogikan dirinya sebagai seorang sayap kiri.

Ibarat seorang hacker, mau ngomong apa pun, tidak terlintas di benaknya, kata Dave dalam program Profit ILLINI NEWS, Senin (9/12/2024).

Katanya, mereka hanya berpikir bisa memenangkan pertandingan. Termasuk adrenalin spesial mereka.

Padahal Dave bilang permainannya rumit. Karena Anda dikendalikan oleh sistem, Anda tidak dapat terus sukses.

“Mungkin menang satu, dua, tiga, empat, tapi kemudian kalah seribu, jadi hasilnya tambah, tambah, tambah,” ujarnya.

Saat itu, ia menyebutkan banyak WNI yang bekerja di luar negeri dalam bidang perjudian online. Dia mengatakan sebagian besar dari mereka adalah korban Kejahatan Perdagangan Orang (TPPO) yang berjanji bekerja di Singapura namun berakhir di Kamboja.

Ketika Anda datang ke Kamboja, Anda tidak meninggalkan kota besar. Katanya servernya ada di tempat asing, seperti gudang atau hutan, jadi orang yang dikirim ke sana tidak bisa kemana-mana lagi.

“Mereka meninggalkanku dan sekarang aku bahkan tidak bisa lari kemana-mana, aku tidak bisa berbicara bahasa itu lagi, aku bahkan tidak tahu dimana aku berada, siapa aku, aku ingin lari darinya,” kata Dave.

Sehingga ia menekankan perlunya adanya pendidikan di masyarakat. Tidak hanya di berbagai bidang, mulai dari keluarga, masyarakat, dan agama.

“Kalau sah ya sah,” ujarnya.

Pemerintah sendiri, kata Dave, sudah banyak melakukan langkah untuk memberantas perjudian online. Misalnya membentuk gugus tugas dan melibatkan semua pihak, termasuk aparat penegak hukum.

Namun, dia kembali menegaskan bahwa mereka semua akan kembali ke masyarakat. Jika mereka masih ingin bermain, selalu ada cara untuk bermain online.

“Selama masyarakat masih ada keinginan untuk berolahraga, perenang akan membenahi jembatannya,” kata Dave. (fab/fabric) Tonton video di bawah ini: Video: Batas Transfer Pulsa Bunuh Game Online, Yakin Berhasil? Artikel Berikutnya Kementerian Kominfo Ancam Tutup Layanan Pembayaran Video Game

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *