berita aktual Daftar 144 Penyakit yang Dijamin Kalau Berobat Pakai BPJS Kesehatan

Jakarta, ILLINI NEWS – Badan Keamanan Umum (BPJS) kesehatan merupakan salah satu layanan kesehatan yang diandalkan masyarakat Indonesia. Melalui rencana ini, seluruh masyarakat Indonesia akan terlindungi dari segi kesehatan.

Program ini mencakup seluruh peserta BPJS dari segala usia dan semua tingkat keparahan penyakit.

Sejak tahun 2014, Undang-Undang (UU) menyatakan bahwa setiap Warga Negara Indonesia (WNI) wajib menjadi peserta BPJS Lafiya. Rencana BPJS Kesehatan mirip dengan asuransi, yaitu ada iuran bulanan yang harus dibayarkan peserta.

Selama status kepesertaannya masih berlaku, peserta dapat memperoleh layanan kesehatan gratis di klinik, puskesmas, dan rumah sakit yang terafiliasi dengan BPJS Kesehatan.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Masyarakat (Permenkes) no. 28 Tahun 2014 tentang Syarat Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional, terdapat 144 penyakit yang ditangani BPJS.

Asuransi BPJS kesehatan mencakup 144 penyakit berikut:

1. Sembelit

2.Tetanus

3. HIV AIDS tanpa komplikasi

4. Sakit kepala

5. Migrain

6. Kanker

7. Vertigo (vertigo posisi paroksismal jinak)

8. Gangguan somatoform

9. susah tidur

10. Benda asing pada konjungtiva

11. Sakit kepala

12. Pendarahan rahim

13. Mata kering

14. Blefaritis

15. Hordeolum

16. Trikiasis

17. Episkleritis

18. Hipermetropia berat

19. Miopia parah

20. Astigmatisme parah

21. Presbiopia

22. Rabun senja

23. Otitis eksterna

24. Otitis Media Akut

25. Penyangga serum

26. Mabuk perjalanan

27. Furunkel di hidung

28. Sakit kepala parah

29. Rinitis vasomotor

30. Rinitis vasomotor

31. Badan berwarna hitam

32. Epistaksis

33. influenza

34. Pertusis

35. Faringitis

36. Radang Amandel

37. Laringitis

38. Asma

39. Meningitis

40. Penyakit paru-paru, bronkopneumonia

41. Pneumonia tanpa komplikasi

42. Hipertensi esensial

43. Kandidiasis mulut

44. Penyakit mulut (aptosis, herpes).

45. Gondongan

46. ​​​​Pusat penyakit

47. Sakit perut

48. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis).

49. Refluks gastroesofageal

50. Tifus

51. Intoleransi makanan

52. Makanan

53. Keracunan makanan

54. Meningitis

55. Strongiloidiasis

56. Askariasis

57. Skistosomiasis

58. Taeniasis

59. Hepatitis A

60. Disentri basiler, disentri amuba

61. Basir senilai 1/2

62. Infeksi saluran kemih

63. Jendral

64. Tidak rumit

65. Fimosis

66. Parafimosis

67. Keputihan (gonore dan non gonore).

68. Di bawah saluran kemih

69. Pembengkakan

70. vagina

71. Vaginosis bakterial

72. Salfingitis

73. Kehamilan normal

74. Selesaikan aborsi tanpa penundaan

75. Kekurangan zat besi di perut

76. Retakan ½ derajat

77. Folikel rambut yang meradang

78. Sakit perut

79. Buka puting

80. Memutar putingnya

81.DM tipe 1

82.DM tipe 2

83. Hipoglikemia berat

84. Sumber energi protein

85. Kekurangan vitamin

86. Kekurangan mineral

87. Dislipidemia

88. Hiperurisemia

89. Obesitas

90. Anemia defisiensi besi

91. Limfadenitis

92. Demam berdarah, DBD

93. Malaria

94. Leptospirosis (penyakit)

95. Reaksi anafilaksis

96. Bisul di kaki

97. Lipoma

98. Veruka vulgaris

99. Moluskum kontangiosum

100. Usaha sirap

101. Otot tanpa komplikasi

102. Varicella tanpa komplikasi

103. Herpes simpleks tanpa komplikasi

104. Impetigo

105. Impetigo ulseratif (ektima)

106. Permukaan kulit

107. Furunkel, karbunkel

108. Eritrasma

109. Erisipelas

110. Skrofuloderma

111. Kusta

112. Sifilis stadium 1 dan 2

113. Tinea kapitis

114. Tinea barbe

115. Tinea wajahis

116. Tinea korporis

117. Tinea manus

118. Tinea unguium

119. Tinea kruris

120. Tinea pedis

121. Pitiriasis versikolor

122. Kandidiasis mukokutan akut

123. Migran larva kulit

124. Filariasis

125. Pedikulosis kapitis

126. Pedikulosis pubis

127. Sakit kepala

128. Gigitan serangga

129. Dermatitis kontak iritasi

130. Dermatitis atopik (kecuali resalsitran)

131. Jenis-jenis dermatitis

132. Serbet eksim

133. Dermatitis seboroik

134. Pitiriasis rosea

135. Jerawat ringan

136. Hidradenitis supuratif

137. Dermatitis perioral

138. Miliaria

139. Urtikaria akut

140. Letusan inti, pencemaran

141. Vulnus laseraum, puctum

142. Luka bakar derajat 1 dan 2

143. Kekerasan

144. Kekerasan Kekerasan (miq/miq) Simak video berikut ini: Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia Artikel selanjutnya 21 Pelayanan Kesehatan Tak Tertanggung BPJS Kesehatan mulai Agustus 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *