Jakarta, ILLINI NEWS – Dikatakan telah menemukan beberapa tahap penyelesaian file curang dengan mitra (P2P) PT Investree Radhika Jaya (Investree).
OJK telah melakukan proses utama Partai Partai Adrian Gonadi (PKPU) sebagai presiden investasi, masing -masing POJK 34/POJK.03/2018, untuk merevisi lembaga -lembaga layanan keuangan dasar yang telah dimodifikasi POJK No. 14/POJK.03/2021 dengan penalti maksimum.
Seperti dalam pernyataan resmi OJK, pada hari Senin (3/2/2025) mengutip “Hasil PKPU” sebagai tanggung jawab pidana dan langkah -langkah untuk berinvestasi. “
Selain langkah -langkah ini, para peneliti OJK, bekerja sama dengan Kepolisian Nasional, mengajukan pernyataan merah melalui Interpol Ray ke Interpol Pusat Lyon dan menuntut pembatalan paspor kepada Direktur Jenderal Imigrasi.
Informasi ini juga dihancurkan, kecuali untuk Adrian Gonadi, tersangka lainnya. Namun, sebagian besar tersangka tidak disebutkan.
“Melalui kerja sama antara para peneliti OJK dan Kepolisian Nasional, kedua tersangka akan segera menyerahkan proses penegakan hukum untuk tindakan tersangka dan menentukan nasib investor untuk investasi,” katanya.
OJK telah menerima 85 keluhan investasi dari pembatalan lisensi bisnis hingga 31 Desember 2024. Jenderal Investasi telah memutuskan untuk membentuk kelompok keruntuhan untuk bekerja sesuai dengan ketentuan untuk kinerja hak dan tugas perusahaan. (FSD/FSD) Tonton film berikut: Video: OJK Boss: Investor Ritel Internal, jadi Indonesia Republic Capital Market telah melarikan diri dari luar negeri OJK Interpol