Jakarta, ILLINI NEWS – Pt Walk Kirk (Wika Concrete) telah disebutkan dengan menanam mag. Wika Concrete memberikan kompensasi anak yatim di daerah ini untuk menjadi tuan rumah limbah nasional.
Pekerjaan ini telah menjadi cerminan yang terlihat dari komitmen untuk mempertahankan lingkungan sambil memperkuat perawatan sosial antara wilayah pesisir. Beton Wika dan stasiun salib sejalan dengan salah satu hasil dari kegiatan ini.
Pemasaran dan pemasaran Wika Beton, Rija Judara, menekankan bahwa partisipasi perusahaan dalam pekerjaan ini adalah bagian dari kebijakan ESG (sosial dan administrasi) dalam semua masalah bisnis.
“Menanam bakau ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi pengaruh abbasia. Ini bukan satu filter alami, tetapi sesuai dengan Hari Angin, Jumat (2120).
Sebanyak 1.800 biji Maangrove akan ditanam di area pesisir prizal sebagai strategi untuk mengurangi arasia dan meningkatkan kualitas lingkungan pesisir. Selain itu, kompensasi disediakan oleh jumlah anak yatim sebagai bagian dari upaya untuk mendukung kondisi kehidupan masyarakat setempat yang baik.
Menanam maxroves dalam kegiatan ini adalah solusi pemerintah untuk polusi pesisir, mengurangi efek abrasi dan pengisian alami yang dapat dapat menyia -nyiakan limbah ekosistem karang.
This Performance Includes Varioous Public Assets and Institutions, Including Police Officers, Bintara Penminal, Official Service Unit (SatPol PP), The Satpog PP), The Satpog PP), The Satpog PP), The Satin PP), The Satpog PP) PP), The Satpog PP), The Satpog PP), The Satpol PP), The Satpog PP), The Satpol Pp), Satpomas pp), Satpog pp), Satpol pp), Satpog pp), Satpog pp), Satpog pp) juga kelompok untuk meningkatkan pariwisata (pudarwi.
Dengan menciptakan kebijakan konfigurasi, Wika Concrete berjanji untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia. Inisiatif ini kompatibel dengan komitmen Indonesia dalam pemeliharaan alami dan sosial. (RAH / RAH) Tonton video di bawah ini: Hooray! Pragono Aung segera cepat