Jakarta, ILLINI NEWS – Bulan masih merupakan cara untuk memindahkan beberapa orang Indonesia selama Leban. Meskipun dianggap sebagai faktor utama daripada kendaraan lain, pelancong lain masih memilih sepeda motor karena kerja yang baik dan fleksibel. Namun, para ahli kesehatan ingat bahwa sepeda motor memperhatikan keadaan fisik sehingga mereka tidak bosan dengan waktu. Pakar medis olahraga mendorong Tresnanti Murtya, SPKE, CCK, Subd, subspypypy (K) dan proklist tidak dapat melanjutkan.
“Harus ada istirahat jika mereka pergi dan membawa kelebihan beban, terutama perjalanan panjang.
Selain eksekutif dan konsinyasi yang sedang berlangsung, Dokter Laffya ingat pentingnya menjaga hidrasi fisik, terutama ketika situasi mengemudi puasa. Menyarankan agar ia menggunakan cairan yang cukup di pagi hari untuk menjaga tubuh tetap terisi selama perjalanan.
Tulang tulang Dr. Oyerizes tereria, Spott untuk berbaring dari latar belakang, terus ke belakang dan lengan untuk mencegah rasa sakit saat mengemudi.
“Salah satu gerakan dapat dilakukan adalah vertikal, lalu putar tubuh ke 90 derajat dan tahan 20-3 detik di setiap sisi,” Dokter.
Di bahu dan bagian atas punggung, dia menyarankan agar dia menyebabkan tangan kanannya ke kiri dan memegang tangan kirinya selama 10 hingga 20 detik dengan tangan kirinya. Kemudian lingkari bahu dan kembali masing -masing 10. Dengan melihat hal -hal ini, perjalanan rumah dapat dibuat aman dan lebih menarik. Meskipun tidak disarankan untuk pulang dengan sepeda motor. . Saat Lebaran mencoba di rumah