Jakarta, ILLINI NEWS – Hasan Fawzi, pasar crypto yang diawasi oleh Komite Komisi Layanan Keuangan (OJK), mengungkapkan bahwa pada akhir November 2024, transaksi crypto di Indonesia mencapai RP 556,53 triliun. Angka ini meningkat sebesar 376% (YOY).
Sementara itu, transaksi bulanan, Hassan mengungkapkan bahwa pada Oktober 2024, pertumbuhan pertumbuhan.
Hasan menjelaskan kepada OJK bulan ini (17 Januari 2012): “Menurut Global Dynamics, nilai aset crypto telah meningkat sebesar 68% menjadi Rs 81,41 triliun, yang telah meningkatkan aset aset bullish crypto.”
Pada Oktober tahun lalu, jumlah total investor dalam investor crypto juga meningkat menjadi 22,1 juta, mencapai 21,63 juta.
Hassan juga menjelaskan bahwa OJK terus meningkatkan perbaikan yang terkait dengan transisi dari Bapebli ke OJK.
Selain itu, partainya secara aktif berkolaborasi dengan berbagai lembaga terkait dengan minat, termasuk Kantor Jaksa Agung dan PPATK, yang melibatkan upaya untuk mencegah dan menghilangkan pencucian uang melalui aset crypto.
(FSD/FSD) Tonton video berikut: Video: OJK Boss: Investor Ritel Lokal Jadi Indonesia Republic Capital Market MartentthernNext Artikel Culkens Rp $ 344 triliun, investor memiliki 20,59 juta