Jakarta, ILLINI NEWS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sekali lagi menjelaskan bahwa indikator kredit Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIL) tidak hanya pertimbangan perbankan untuk penawaran pinjaman pemilik (KPR). Ini khususnya untuk Segmen Komunitas Rendah (MBR).
Dalam deklarasi, presiden Komisaris Dewan Direksi OJK, Mahendra Sregar, mengatakan bahwa jika masyarakat memiliki masalah yang terkait dengan kasus ini, mereka dapat melaporkan keluhan dalam kontak 157.
“Slik memberikan kredit dan keuangan tentang perumahan sebagai salah satu informasi yang digunakan untuk analisis potensi kemungkinan utang dan bukan satu -satunya faktor dalam pasokan pinjaman pembiayaan,” kata Mahendra di konferensi PES dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada hari Jumat (1/24/2025).
Mahendra juga mengatakan bahwa OJK telah menerbitkan serangkaian aturan untuk mendukung sektor perumahan dengan melepaskan kualitas kredit KPR. Sebagai aturan, kualitas kredit yang dinilai berdasarkan tiga kutub, yaitu kandidat penjualan, kinerja debitur dan kemampuan untuk membayar. KPR, di sisi lain, dapat dievaluasi sesuai dengan kapasitas untuk membayar atau satu pilar.
Selain itu, hipotek juga dikenakan berat risiko rendah dan ditentukan oleh kasus untuk setiap kasus dalam perhitungan aset tertimbang tergantung pada risiko (ATM). “Selain menolak larangan akuisisi atau proses kredit tanah sejak Januari 2023 mendukung sisi pembiayaan pengembang perumahan,” tambah Mahendra. (DCE) Tonton video di bawah ini: Video: OJK Boss: Investor Detail Nasional menjadi kekuatan titik pemasaran modal berikutnya! Ini adalah cara membersihkan cek nama atau slik ojk