Jakarta, ILLINI NEWS – PT Raja Roti Semarlang Tbk berencana mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan target dana baru Rp 61,21 miliar.
Berdasarkan prospektus, perusahaan produsen tepung roti atau remah roti ini tidak akan menerbitkan lebih dari 30,01 persen dari total modal ditempatkan, lebih dari 291.500.000 saham.
Perseroan mematok harga penawaran umum perdana (IPO) Rp 200-210 per saham. Artinya perseroan akan mendapat pendanaan baru sebanyak-banyaknya sebesar Rp 61,21 miliar. Saham yang ditawarkan dalam rangka penawaran umum perdana adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan, yang akan memberikan hak yang sama dan serupa kepada pemegang saham perseroan lainnya. Perseroan ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak untuk membagikan dividen dan hak untuk memberikan suara dalam RUPS. Selain saham yang diterbitkan oleh Efek Penjaminan Eksekusi, Raja Roti Semerlang (BRRC) akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 145.750.000 Waran Seri I kepada pemegang saham baru secara cuma-cuma. Setiap pemegang 2 Saham Baru berhak atas 1 Waran Seri I.
Setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk menebus 1 saham perseroan seharga Rp 210. Total dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I sebanyak-banyaknya Rp30,60 miliar.
Sementara seluruh dana hasil IPO dan pelaksanaan waran akan digunakan perseroan untuk modal kerja.
FYI, BRRC akan memulai masa penawaran awal (book building) pada 18-20-2024. Pada bulan Desember. Sedangkan masa penawaran umum diperkirakan 3-7 2025. pada bulan Januari, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari. Tahun 2025.
(fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: IPO Produsen Tepung Panir (BBRC), Cek Oddsnya! Artikel berikutnya BEI meleset dari target IPO 2024, menolak 30% lamaran calon emiten